Jakarta, Apkasi.org. Untuk menjalankan amanah Munas VI Apkasi 2025, Ketua Umum Apkasi bersama Tim Formatur menggelar rapat guna menyusunan Dewan Pengurus Apkasi Masa Bhakti 2025-2030. Kegiatan berlangsung di Kantor Apkasi Jakarta, Minggu (22/06/2025).
[Dari kiri: Bupati Lampung Selatan Radityo Egi, Bupati Mempawah Hj. Erlina, Sekjen Apkasi Joune Ganda, Ketua Umum Apkasi Bursah Zarnubi, Bupati Bandung Dadang Supriatna dan Direktur Eksekutif Apkasi Sarman Simanjorang. Foto: Humas Apkasi]
Ketua Umum Apkasi Bursah Zarnubi memimpin jalannya rapat didampingi Sekretaris Jenderal Apkasi Joune Ganda. Dalam sambutan pembukanya, Bursah Zarnubi menegaskan Apkasi harus ditingkatkan lagi peran dan fungsinya. Menurutnya dengan anggota 416 pemerintah kabupaten se-Indonesia, Apkasi mencerminkan 60% wajah Indonesia sehingga menjadi mitra strategis pemerintah pusat.
Ia pun berpesan agar Dewan Pengurus yang akan terbentuk bisa kompak dan mau bersinergi. “Kita ingat arahan Pak Presiden Prabowo di saat retret bahwa daerah ini sangat berpengaruh dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. Kepengurusan Apkasi ini diusahakan mengakomodir semua pihak, partai ada, daerah ada, serta mewakili keragaman suku, sehingga Apkasi ini memiliki semangat NKRI,” katanya memberikan motivasi.
Sementara itu Sekjen Apkasi Joune Ganda menambahkan bahwa paska pertemuan awal bersama dengan Tim Formatur, langkah selanjutnya adalah mempersiapkan diri untuk melakukan audiensi dengan Menteri Dalam Negeri. “Setelah ini kami akan segera bersurat kepada Bapak Mendagri, untuk melaporkan hasil penyusunan dewan pengurus serta mengkonsultasikan kapan waktu yang pas untuk pelantikan pewan pengurus. Harapannya bapak Mendagri nanti berkenan melantik Dewan Pengurus Apkasi Masa Bhakti 2025-2030,” tukasnya.
Tampak hadir dalam rapat penyusunan Dewan Pengurus Apkasi ini di antaranya Bupati Mempawah Hj. Erlina, Bupati Bandung Dadang Supriatna, Bupati Kapuas Muhammad Wiyatno, Bupati Lampung Selatan Radityo Egi dan Direktur Eksekutif Apkasi Sarman Simanjorang. Rapat berjalan santai dan diwarna suasana penuh kekeluargaan. (*)
