Klaten, Apkasi.org. Festival Desa Wisata dan Ekonomi Kreatif bertema “Desa Morfosis” berhasil dilaksanakan dengan penuh antusiasme oleh masyarakat dan pelaku ekonomi kreatif di Kabupaten Klaten. Acara yang bertujuan tujuan mempromosikan potensi desa wisata serta mengembangkan kreativitas ekonomi lokal ini berlangsung selama tiga hari, di Desa Wisata Bugisan Kecamatan Prambanan Klaten atau Komplek Obyek Wisata Candi Kembar, Jum’at-Minggu (1-3/11/2024).
[Suasana Festival ‘Desa Morfosis’ di Desa Wisata Bugisan Kecamatan Prambanan Klaten atau Komplek Obyek Wisata Candi Kembar, Jum’at-Minggu (1-3/11/2024). Foto: RRI.co.id]
Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Klaten Sri Nugroho, saat pembukaan festival menyampaikan mengenai pentingnya desa wisata sebagai tulang punggung pariwisata yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Sri Nugroho menekankan tema “Desa Morfosis” diambil sebagai simbol transformasi desa-desa di Klaten yang terus berkembang dan berinovasi dalam memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Klaten Jajang Prihono turut memberikan sambutan yang menggarisbawahi peran penting desa wisata sebagai penggerak ekonomi di wilayah Klaten. Jajang menyampaikan bahwa festival ini tidak hanya menjadi ajang untuk menampilkan potensi dan kreativitas masyarakat desa, tetapi juga sebagai momentum untuk memperkuat kolaborasi antar-pihak dalam menciptakan daya tarik pariwisata yang unggul.
Jajang menambahkan, “Dengan adanya acara ini, kita berharap agar desa-desa di Klaten dapat terus berkembang secara berkelanjutan dan menjadi destinasi yang mampu bersaing di kancah nasional dan internasional.”
Selama tiga hari, festival ini menghadirkan berbagai kegiatan menarik, seperti pameran produk ekonomi kreatif, bazar kuliner lokal, workshop kerajinan, hingga pentas seni tradisional. Desa-desa wisata dari berbagai penjuru Klaten turut berpartisipasi dengan menampilkan keunikan masing-masing, mulai dari produk kerajinan tangan, seni tari, hingga kuliner khas.
Pada penutupan festival Desa Wisata tersebut juga diserahkan hadiah terhadap para juara. Hasil penilaian untuk juara pertama bidang kuliner yakni Kopi Merapi Balerante Kecamatan Kepalang sedangkan untuk desa wisata juara pertama diraih Desa Jarum dari Kecamatan Bayat. (*/Sumber artikel IG: Disbudporapar Klaten. Foto: RRI.co.id)
