Bombana, Apkasi.org. Pemerintah Kabupaten Bombana merespon positif aspirasi dan tuntutan yang disampaikan oleh Aliansi Timur Tengah Bersatu dalam dialog terbuka yang digelar pada Rabu (15/10/2025) kemarin di depan Hotel Nur, Kelurahan Sikeli, Kecamatan Kabaena Barat.
Dialog yang berlangsung secara terbuka dan demokratis ini dihadiri langsung oleh Bupati Bombana, Ir. H. Burhanuddin, M.Si, dan Wakil Bupati Bombana, Ahmad Yani, S.Pd., M.Si. Dari pihak Aliansi Timur Tengah Bersatu, hadir tujuh orang perwakilan yang menyuarakan aspirasi masyarakat, khususnya dari wilayah Kabaena Tengah dan Kabaena Timur.
Dalam pertemuan tersebut, Aliansi menyampaikan tiga tuntutan utama, yakni:
Desakan kepada Bupati Bombana untuk menekan pihak perusahaan agar segera melakukan perbaikan jalan sesuai dengan pembagian wilayah kerja yang telah disepakati.Perbaikan infrastruktur jalan yang dinilai tidak merata dan terkesan pilih kasih, sehingga menimbulkan ketidakpuasan masyarakat di wilayah Kabaena Tengah dan Kabaena Timur.
Penanganan limbah di Kecamatan Kabaena Barat, yang hingga kini masih belum tertangani secara maksimal dan berdampak pada lingkungan sekitar.
Menanggapi tuntutan tersebut, Bupati Bombana menyatakan komitmennya untuk segera mengambil langkah konkret. “Insya Allah dalam waktu dua minggu ke depan, jika tidak ada tindak lanjut dari pihak perusahaan, maka Pemerintah Daerah melalui Dinas PUPR akan mengambil alih dan menurunkan alat berat untuk melakukan perbaikan jalan,” tegas Bupati Burhanuddin.
Beliau juga menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Bombana telah menyepakati Memorandum of Understanding (MoU) dengan pihak perusahaan terkait perbaikan infrastruktur jalan di Pulau Kabaena. Terkait persoalan lingkungan, khususnya penanganan limbah, Bupati menambahkan bahwa pada tahun depan Pemda Bombana akan melakukan pembebasan lahan untuk pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di wilayah tersebut.
Selanjutnya Wakil Bupati Bombana, Ahmad Yani, S.Pd., M.Si juga menegaskan bahwa pemerintah daerah telah melakukan survei menyeluruh dari wilayah barat hingga timur Pulau Kabaena, guna mengidentifikasi titik-titik kerusakan jalan secara merata. Berdasarkan hasil survei tersebut, pemerintah akan segera mengintervensi pihak perusahaan agar perbaikan jalan bisa terlaksana sesuai kebutuhan masyarakat.
Dialog ini turut dihadiri oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bombana, dr. Sunandar, MM. Kes, didampingi oleh Kabid Ketahanan Eksosbud dan Ormas, serta Pejabat Fungsional Bidang Ormas. Camat Kabaena Barat, Lurah Sikeli, dan sejumlah tokoh masyarakat juga hadir dalam kegiatan tersebut, menunjukkan dukungan kuat terhadap penyampaian aspirasi masyarakat.
Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam membangun komunikasi yang sehat dan transparan antara pemerintah daerah dan masyarakat, serta mencerminkan semangat kolaboratif dalam menyelesaikan persoalan-persoalan strategis di wilayah Pulau Kabaena. [bombanakab.go.id]
