Banyuwangi kembali menggelar ajang sport tourism, bertajuk “Tabuhan Island Pro Kite Boarding 2017”, yang dilaksanakan Sabtu-Minggu, 26-27 Agustus 2017.
(Tampak suasana Tabuhan Island Pro Kite Boarding. Image by Fanpage FB: Tabuhan Island PRO 2017)
Pagelaran olahraga selancar layang ini digelar di sebuah pulau eksotis yang terletak di sisi timur Banyuwangi, yakni di Pulau Tabuhan, yang berada dikecamatan Wongsorejo. Menurut Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Banyuwangi, Wawan Yadmadi, gelaran Tabuhan Island Pro Kite Boarding 2017, diikuti 30 peserta dari 14 negara, di mana meraka sudah berada di Banyuwangi selama sepekan terakhir, untuk mempersiapkan perlombaan tersebut.
(Tampak suasana Pulau Tabuhan. Image by Fanpage FB: Tabuhan Island PRO 2017)
“Ada 50 peselancar layang (kitesurfer) profesional dari 13 negara, mulai dari Belanda, Thailand, Malaysia, Austria, Italia, Australia, Spanyol, dan New Zealand. Tak ketinggalan juga dari Amerika, Inggris, Swiss, Perancis, dan Indonesia,” ungkap Wawan Yadmadi di Banyuwangi, Jum’at (25/8/17).
Wawan menambahkan dalam kejuaraan yang kali kedua dilakanakan di Banyuwangi tersebut, akan melombakan 3 nomor, yakni Marathon, Free Style dan Trapezoid. Pulau Tabuhan sendiri merupakan sebuah pulau kecil tak berpenghuni yang masuk Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi, yang memiliki karekteristik angin yang sangat disukai oleh para kite boarder dari beberapa negara, sehingga tempat tersebut dipilih untuk pelaksanaan lomba. (*)