Jakarta, Apkasi.org. Dalam rangka membekali para peserta Apkasi Otonomi Expo (AOE) 2024 Apkasi menggelar Workshop Meningkatkan Daya Saing Produk UMKM Melalui Kurasi dan Pembentukan Lembaga Inkubator secara daring, Kamis (07/03/2024).
Dalam sambutannya Sarman menjelaskan, meski kegiatan yang merupakan rangkaian pra even dari Pelaksanaan Apkasi Otonomi Expo Tahun 2024 yang akan berlangsung 10 – 12 Juli 2024 mendatang, kegiatan workshop ini penting dan strategis dalam mendorong pemerintah kabupaten selaku anggota Apkasi untuk terus meningkatkan kapasitas para pelaku UMKM di daerah.
Sarman menambahkan, berdasarkan data dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM), pertumbuhan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Indonesia semakin bertambah setiap tahunnya. Disebutkan pada tahun 2021 saja, jumlah pelaku UMKM di Indonesia mencapai 64,2 juta. Jumlah tersebut diprediksi akan terus bertambah setiap tahunnya, seiring dengan kemajuan teknologi dan potensi sumber daya manusia yang semakin berkembang.
Sementara itu, di sisi lain diketahui bahwa banyak UMKM sulit berkembang dan tidak jarang yang mati suri. UMKM di Indonesia menghadapi sejumlah tantangan yang mempengaruhi kemampuan mereka untuk berkembang. Beberapa faktor yang menyebabkan kesulitan bagi UMKM adalah keterbatasan akses pembiayaan. Bank dan lembaga keuangan seringkali enggan memberikan pinjaman kepada UMKM dengan alasan karena risiko yang dianggap tinggi. Penyebab lain, adalah kurangnya networking dengan pelaku bisnis lain yang dapat membantu UMKM dalam berbagi informasi, peluang kerjasama, dan pemasaran.
Produk UMKM, terbilang juga sulit bersaing baik di tingkat lokal maupun nasional karena terkendala standardisasi dan sertifikasi. Prosedur untuk mendapatkan standarisasi dan sertifikasi, termasuk untuk mengkurasi produk masih menjadi tantangan tersendiri bagi UMKM.
Dalam menghadapi tantangan tersebut, tentunya dibutuhkan dukungan dari pemerintah, baik pemerintah daerah, lembaga keuangan dan sektor swasta. UMKM perlu diberikan pelatihan, pendampingan, dan akses ke sumber daya yang memadai agar mereka dapat naik kelas dan berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian Indonesia.
Salah satu dukungan Pemerintah untuk mendorong UMKM tumbuh dan berkembang adalah melalui Program Inkubasi Usaha. Program inkubasi usaha yang diinisiasi oleh Kemenkop UKM merupakan amanat Peraturan Pemerintah No. 7 Tahun 2021 tentang Kemudahan, Perlindungan, dan Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.
Dalam rangka mendukung tercapainya target pemerintah untuk mendorong tumbuh kembangnya para pelaku UMKM di daerahnya, Apkasi berupaya memfasilitasi anggotanya, yaitu pemerintah daerah Kabupaten melalui kegiatan workshop ini. “Untuk itu, kami berharap dari workshop ini dapat membekali pemahaman dan mendorong agar daerah segera membentuk lembaga inkubator bisnis di daerahnya masing-masing untuk mendukung dan memfasilitasi perkembangan para pelaku UMKM sehingga mereka dapat segera naik kelas.
Tampil sebagai narasumber yakni Dra. Merry Maryati, Direktur Pengembangan Ekspor Jasa dan Produk Kreatif, Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional, Kementerian Perdagangan dan Christina Agustin, Asisten Deputi Pengembangan Teknologi Informasi dan Inkubasi Usaha, Kementerian Koperasi dan UKM. (*)