Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) terus mendorong daerah dalam memberikan standar pelayanan yang lebih baik kepada investor di Indonesia dengan Penganugerahan Investment Award kepada Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Terbaik Tingkat Provinsi, Kabupaten dan Kota/KEK/KPBPB. Kepala BKPM Thomas T. Lembong didampingi Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengumumkan dan menganugerahkan Investment Award kepada 20 PTSP Terbaik tingkat Kabupaten, 10 PTSP Terbaik tingkat Kota/KEK/KPBPB dan 10 PTSP Terbaik tingkat Propinsi, di Jakarta, Kamis (12/7/2018).
Kabupaten Siak menjadi juara I untuk tingkat Kabupaten. Semua nominator yang jumlahnya 40 PTSP masing-masing menerima satu set perlengkapan komputer. Untuk juara I, menerima tambahan tiga set komputer, juara II menerima tambahan dua set komputer, dan juara III menerima tambahan satu set komputer.
Sebanyak 40 PTSP itu meraih penghargaan berdasarkan kualifikasi penilaian terhadap 565 PTSP di 34 Provinsi, 416 Kabupaten, 98 Kota, 12 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), lima Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB). Thomas Lembong mengatakan acara yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali itu menekankan peran penting investasi dalam pertumbuhan ekonomi. “Dalam empat kuartal terakhir yang menyelamatkan pertumbuhan ekonomi itu investasi. Ini kerja keras kalian, selamat atas keberhasilan ini,” katanya di hadapan para kepala daerah dan penyelenggara PTSP.
Dalam kesempatan tersebut, Thomas Lembong mengatakan, Presiden Joko Widodo selalu menegaskan transformasi ekonomi yang harus dijalankan bergeser dari konsumsi ke produksi dan investasi. Benar saja, dalam empat kuartal terakhir, kata dia, investasi menyumbang porsi terbesar dalam menyelamatkan pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu, BKPM merasa perlu memberi penghargaan bagi daerah yang memberi pelayanan terbaik bagi investor untuk berinvestasi di daerahnya. Adapun aspek penilaiannya meliputi sumber daya manusia, sarana prasarana, kompetensi aparatur, penggunaan digitalisasi, hingga penyederhanaan prosedur.
“Dalam beberapa tahun terakhir kelihatan peningkatan yang signifikan. Namun bagi yang belum berhasil meraih top award, jangan khawatir. Masih banyak waktu untuk perbaikan lagi,” kata Thomas sambil menekankan peran penting layanan investasi yang mendukung menjadi yang utama dalam menggenjot penanaman modal. “Yang penting dalam menggenjot investasi adalah layanan. Investor yang sudah kita bujuk dengan insentif, rayuan, akhirnya bisa datang. Kalau pelayanannya tidak baik dia akan kecewa dan pulang,” ujarnya.
20 Nominee Kabupaten
- Agam
- Bandung
- Bantaeng
- Bintan
- Boyolali
- Cilacap
- Demak
- Indragiri Hulu
- Karimun
- Lamongan
- Langkat
- Ogan Komering Ilir
- Pekalongan
- Pinrang
- Purwakarta
- Rokan Hulu
- Semarang
- Siak
- Sragen
- Wonogiri