“Hidup kita orang Indonesia dari dulu bergantung dan jadi satu dengan alam, ini yang tidak boleh kita lupa karena alam Indonesia adalah identitas penting kita sebagai manusia Indonesia dan satu kesatuan dengan alam nusantara oleh sebab itu tepat tema LHK tahun ini yaitu menyatu dengan alam.” Demikian pesan Presiden Joko Widodo di Kompleks Manggala Wanabakti Jakarta, Rabu (2/8/2017), saat menyaksikan penyerahan Penghargaan Kalpataru dan penghargaan lingkungan hidup lain dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup 2017. Pada acara tersebut, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar didampingi Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution menyerahkan penghargaan kepada perorangan, kelompok, kepala daerah dan sekolah yang ikut berpartisipasi dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Penghargaan Kalpataru adalah penghargaan yang diberikan kepada individu maupun kelompok yang dinilai berjasa dalam merintis, mengabdi, menyelamatkan dan membina perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan. Penghargaan Adipura merupakan penghargaan untuk kota di Indonesia yang berhasil yang berhasil dalam kebersihan dan pengelolaan lingkungan. Penghargaan Adiwiyata adalah penghargaan yang diberikan kepada sekolah-sekolah (SD, SMP, dan SMA) yang dinilai berhasil mendidik siswa menjadi individu yang cinta dan bertanggung jawab terhadap lingkungan hidup. Sedangkan Nirwasita Tantra Award adalah penghargaan dari pemerintah terhadap Kepala Daerah (Gubernur dan Bupati/Walikota) yang dinilai memiliki kepemimpinan yang mampu merumuskan dan menerapkan kebijakan dan program kerja berbasis pembangunan berkelanjutan guna memperbaiki kualitas lingkungan hidup di daerahnya. Penilaian penghargaan Nirwasita Tantra didasarkan atas dokumen status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD).
Pada 2017 ini, Pemerintah memberikan Penghargaan Kalpataru kepada 10 orang penerima, Adipura Kencana kepada 6 orang, Adipura kepada 16 orang, Adiwiyata Mandiri kepada 24 orang dan Nirwasita Tantra kepada 9 orang yang terdiri atas 3 gubernur, 3 bupati, dan 3 wali kota. Menurut siaran pers Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor: SP.164/HUMAS/PP/HMS.3/08/2017, penerima penghargaan Adipura Tahun 2017 ini terdiri atas 6 kota penerima Adipura Kencana dan 16 kota penerima Adipura.
Yang patut menjadi perhatian, penerima penghargaan Adipura 2017 ini jauh menurun dibanding dengan tahun sebelumnya. Jika di 2016 ada 99 kota peraih Adipura dan pada 2015 ada 68 kota se-Indonesia, untuk tahun 2017 ini Penghargaan Adipura hanya diberikan kepada 22 kota dan kabupaten se-Indonesia. Ini tak lain karena kriteria penilaian yang semakin ditingkatkan kualitas, sehingga ada beberapa kabupaten/kota yang gagal memenuhi kriteria penerima piala Adipura.
Daftar Kota Penerima Adipura Kencana 2017
Adipura Kencana adalah penghargaan Adipura yang diberikan kepada kabupaten/kota yang selain memenuhi syarat kota berkelanjutan juga telah meraih anugerah Adipura minimal tiga kali berturut-turut. Adipura Kencana Tahun 2017 diberikan kepada 6 kota dan kabupaten di Indonesia. Daftar ke-6 Kota yang menerima Piala Adipura Kencana adalah:
- Kota Surabaya, Jawa Timur
- Kota Tangerang, Banten
- Kota Balikpapan, Kalimantan Timur
- Kota Malang, Jawa Timur
- Kabupaten Kudus, Jawa Tengah
- Kabupaten Jombang, Jawa Timur
Daftar Kota Penerima Adipura 2017
Penghargaan Adipura merupakan penghargaan di bidang lingkungan hidup yang diberikan kepada kabupaten/kota yang dinilai telah berhasil mewujudkan kota yang bersih, teduh, sehat dan berkelanjutan dengan menerapkan prinsip tata kepemerintahan yang baik (good governance). Penghargaan Adipura Tahun 2017 diberikan kepada 16 kabupaten/kota di Indonesia. Berikut daftar ke-16 kota yang menerima Piala Adipura:
- Kota Depok, Jawa Barat
- Kota Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah
- Kota Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu,
- Kota Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Sumatera Selatan
- Kota Marabahan, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan
- Kota Subang, Kabupaten Subang, Jawa Barat
- Kota Koba, Kabupaten Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung
- Kota Teluk Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau
- Kota Muara Bungo, Kabupaten Bungo, Jambi
- Kota Kajen, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah
- Kota Kuala Kapuas, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah
- Kota Suwawa, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo
- Kota Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah
- Kota Padang, Sumatera Barat
- Kota Sawahlunto, Sawahlunto
- Kota Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara, Lampung
Selain 22 penerima penghargaan tersebut, sebanyak 101 sertifikat dan plakat juga diberikan untuk kota-kota yang memperlihatkan peningkatan kinerja lingkungan hidup yang paling baik (best effort). (*)