Gowa, Apkasi.org. Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bendungan Kareloe di Desa Garing, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Selasa (23/11/2021). Hadir dalam peresmian itu, beberapa Menteri, Plt Gubernur Sulawesi Selatan, Kapolda, Pangdam 14 Hasanuddin, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan dan Bupati Jeneponto Iksan Iskandar, Kapolres Gowa dan Jeneponto serta Dandim 1424 Sinjai, Dandim 1409 Gowa dan beberapa pejabat lainnya.
Presiden Jokowi dalam sambutannya mengatakan, bendungan Kareloe dibangun dengan anggaran 1,27 triliun. “Bendungan ini nantinya akan mengairi 7.000 lahan pertanian di kabupaten Jeneponto, jadi bendungannya ada di Gowa tapi yang dapat manfaatnya masyarakat Jeneponto,” ungkap Jokowi.
Kehadiran bendungan Kareloe menurut Presiden Jokowi akan meningkatkan kesejahteraan petani di Jeneponto. “Sebelumnya petani hanya bisa satu kali panen padi, palawija sekali, dengan kehadiran bendungan ini Insya Allah petani bisa panen padi dua kali, sekali palawija, sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Jeneponto,” kata Jokowi.
Selain untuk mengair lahan pertanian di Jeneponto, menurut Presiden bendungan Kareloe juga akan berfungsi sebagai penanggulangan banjir, khususnya di Jeneponto. “Bendungan ini juga akan mengurangi banjir di Jeneponto sebesar 49 persen, jadi banjir akan berkurang 49 persen, kita ingat pada tahun 2019 di Jeneponto terjadi banjir besar,” jelas Jokowi.
Bukan hanya mengairi lahan pertanian dan menanggulangi banjir, bendungan Kareloe juga akan berfungsi sebagai pembangkit listrik dan air baku. “Bendungan ini juga akan menjadi pembangkit listrik dan air baku, yang nantinya diperuntukkan untuk masyarakat semua,” jelasnya.
Usai memberikan sambutan, Presiden Jokowi langsung membuka pintu air sebagai tanda diresmikannya bendungan Kareloe yang dilanjutkan dengan peninjauan.
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan dalam feed IG-nya menuliskan dengan telah diresmikannya Bendungan Kareloe ini maka akan ada pasokan air baku untuk 10 kecamatan di Kabupaten Jeneponto 420 L/dtk, dan 1 kecamatan di Kabupaten Gowa 20 L/dtk, mampu mereduksi banjir 49,12%, pembangkit listrik tenaga air 4,5 MW dan akan menjadi pengembangan pariwisata bagi masyarakat. Bupati Jeneponto di feed IG-nya juga mengucap syukur alhamdulillah atas peresmian Bendungan Kareloe dan sebagai kepala daerah ia siap bersinergi dan menyukseskan program pemulihan ekonomi nasional. (*/Berbagai sumber)