Presiden Joko Widodo (Jokowi) berksempatan menghadiri puncak kegiatan Jember Fashion Carnaval (JFC) 2017, di Jember, Jawa Timur, Minggu (13/8/17). Dalam sambutannya, Jokowi meyakini JFC adalah karnaval yang tidak kalah menarik, tidak kalah kreatif, tidak kalah heboh dibandingkan dengan karnaval tahunan yang diselenggarakan di negara lain, seperti karnaval Pasadena di Amerika Serikat, Rio de Janeiro di Brazil, Notting Hill di Berlin dan Venesia di Eropa.
(Berita/Foto: Humas Kemensetneg)
Jokowi pun mengakui, “Saya sangat gembira dapat hadir di Jember Kota Karnaval Dunia.” Kegiatan JFC sendiri telah berjalan 16 tahun ini telah menjadi ikon bukan hanya bagi Jember tapi juga ikon yang membanggakan Indonesia. “Ini adalah sebuah karnaval yang digarap, direncanakan, diorganisasi, dilaksanakan secara detil dengan sangat baiknya,” imbuh Jokowi.
Jokowi lantas menginginkan banyak kota di Indonesia yang memiliki festival yang khas, memiliki karnaval yang unik sehingga menjadi pesta kesenian yang meriah. “Yang diselenggarakan secara rutin, ada kalender eventnya, ada kalender tahunannya seperti Jember Fashion Carnaval ini,” ujarnya.
Lebih jauh Jokowi mengingatkan bahwa keragaman budaya kita adalah sebuah kekuatan sekaligus keunggulan kita dibandingkan bangsa-bangsa yang lain. Jokowi meminta panitia JFC untuk bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk melaksanakan karnaval seperti setiap tiga tahun di Jakarta atau kota lainnya. Turut mendampingi Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri Pariwisata, Arief Yahya; Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN, Sofyan Djalil; Kepala Staf Kepresidenan, Teten Masduki dan Gubernur Jawa Timur, Soekarwo. (*)