Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo meminta semua kepala daerah baik gubernur, wali kota, maupun bupati mendesak Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) untuk menyelesaiakan semua perekaman KTP elektronik. “Posisi sekarang baru 94%, akhir tahun ini harus selesai 100%,” katanya dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Gubernur se-Sumatera di Jambi, Senin (9/10).
(Tampak suasana perekaman data KTP elektronik. Foto: MediaIndonesia)
Tjahjo menegaskan bahwa jika ada Kepala Dukcapil di wilayah masing-masing enggan menerima tantangan menyelesaikan target perekaman 100% hingga akhir tahun, hendaknya gubernur, wali kota dan bupati berani mengambil langkah tegas dengan mengganti dan memecat kepala dinas tersebut. Ia berujar, “Soal KTP elektronik ini tanggung jawab saya, dulu sewaktu saya baru menjadi menteri, progresnya baru 31%, kemudian saya genjot dan targetkan akhir tahun ini bisa selesai 100%.”
Selain mendesak kepala daerah, Tjahjo juga meminta masyarakat untuk proaktif melakukan perekaman di tempat-tempat yang disediakan pemerintah. Disinggung mengenai banyaknya alat perekam yang rusak, menteri menegaskan bahwa persoalan alat rusak sudah diatasi, yang rusak sudah diganti dan sebagian bisa diperbaiki. “Dari 12 ribu unit alat perekam, yang rusak itu ada sekitar 19,3%. Yang rusak berat diganti baru dan rusak ringan diperbaiki,” imbuh Mendagri Tjahjo. (*)