Moda transportasi yang modern memang memerlukan strategi yang jitu dan terintegrasi. Untuk itulah para kepala daerah berperan penting dalam mewujudkan sistem tranportasi yang memenuhi harapan masyarakat banyak. Khusus di angkutan darat, kerja keras para gubernur, bupati dana walikota memang layak mendapat Penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) 2016, yang tahun ini diserahkan langsung oleh Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla, di Istana Wapres, Jakarta (31/1).
Wapres Jusuf Kalla pun memberikan apresiasi kepada para pemimpin daerah yang telah bekerja keras. “Saya mengucapkan selamat kepada para gubernur, bupati, wali kota yang mendapatkan penghargaan Wahana Tata. Artinya mereka telah bekerja keras untuk memperbaiki, meningkatkan sistem angkutan darat di daerah masing-masing,” ujar Wapres. Wapres kemudian mengatakan, ukuran baik buruknya sistem transportasi setidaknya ada dua yaitu kelancaran dan keamanannya.
Kelancaran dapat dihitung dari rata-rata kecepatan di jalan raya. Sedangkan tingkat kecelakaan yang dicatat oleh kepolisian pada 2016 hampir 100 ribu kasus dengan korban meninggal lebih 23 ribu jiwa di jalan raya. “Artinya masih banyak yang harus kita perbaiki dari sisi transportasi. Tentu ini tidak mudah karena setidaknya ada delapan faktor yang mempengaruhi baik buruknya sistem transportasi,” tambah Wapres.
Wapres menguraikan faktor tersebut antara lain jumlah penduduk yang terus naik berarti kebutuhan juga naik, jumlah kendaraan juga naik, faktor lainnya adalah ekonomi. Yang sangat berpengaruh juga adalah infrastruktur transportasi, besar angkutan umum serta manajemen lalu lintas dan disiplin masyarakat.
Di antara beberapa daerah yang dinilai sukses meningkatkan sistem angkutan darat, ada 11 provinsi meraih penghargaan bidang perhubungan darat untuk kategori provinsi Wahana Tata Nugraha Wiratama. Ke-11 provinsi tersebut yaitu Provinsi Jawa Timur, Sumatera Selatan, Riau, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Sumatera Barat, Bali, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur dan Sulawesi Selatan. Selain itu, penghargaan yang sama untuk tingkat kota yaitu Wahana Tata Nugraha Kencana juga diserahkan kepada Kota Surakarta dan Kota Denpasar.
Di tingkat kabupaten sendiri ada 49 daerah yang berhasil meraih Penghargaan WTN. Di antaranya Kabupaten Bantaeng, Bengkalis, Wonogiri, Bone, Kampar, Jombang, Jember, Tulungagung, Sidoarjo, Pasuruan, Banyuwangi, Madiun, Ngawi, Magetan, Pacitan, Trenggalek, Mojokerto, Blitar, Lumajang, Tuban, Lamongan, Nganjuk, Lumajang, Tuban, Gresik, Situbondo, Kediri, Sumenep, Tanah Datar, Belitung, dan beberapa kabupaten lainnya. (*)