Kemendagri Kembali Menghelat Innovative Government Award (IGA) 2021

Jakarta, Apkasi.org. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengatakan kepala daerah menjadi kunci dalam mewujudkan pemerintahan daerah yang inovatif. Hal tersebut disampaikan Mendagri dalam gelaran Innovative Government Award (IGA) 2021 secara hybrid, di Gedung Sasana Bhakti Praja Kantor Pusat Kemendagri, Rabu (29/12/2021).

[Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian. Foto: IG @titokarnavian]

“Kuncinya adalah leadership, kepemimpinan dari kepala daerah, dan itu tidak gampang. Saya sudah hampir dua tahun lebih sebagai Mendagri sudah mulai bisa memetakan, dengan segala hormat, gubernur mana, bupati mana, walikota mana (yang inovatif),” imbuhnya.

Mendagri melanjutkan, dengan sistem desentralisasi dan otonomi daerah, kemampuan untuk membuat terobosan kreatif perlu didorong oleh kepala daerah melalui kepemimpinannya. Sebab, sesuai asas desentralisasi daerah diberikan kewenangan untuk melaksanakan urusan pemerintahan konkuren yang menjadi kewenangannya. Terlebih lagi, tujuan otonomi daerah adalah untuk membuat daerah lebih berdikari.

“Dengan kewenangan yang lebih besar, diharapkan para kepala daerah dapat menggali potensi daerah masing-masing supaya memiliki kemampuan untuk menyejahterakan rakyatnya,” imbuh Mendagri.

[Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian. Foto: IG @titokarnavian]

Mendagri mengilustrasikan, apabila ada daerah yang tidak bergerak, tentunya akan menjadi beban bagi daerah lain. Dengan demikian, mimpi untuk mewujudkan Indonesia yang diperhitungkan di bidang ekonomi akan sulit dicapai.

“Sehingga pemimpin yang konseptual ditambah yang inovatif itu menjadi kunci keberhasilan daerah itu untuk bisa menjadi mandiri secara fiskal ke depan dan kemudian bisa menyejahterakan betul rakyatnya,” terangnya.

Untuk itu, Mendagri berharap para kepala daerah di seluruh Indonesia memiliki kemampuan inovatif. Hal ini tentunya perlu didukung dengan adanya kepemimpinan yang kuat (strong leader) dan dapat mengambil terobosan-terobosan kreatif.

[Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian. Foto: IG @titokarnavian]

“Pada kesempatan yang baik ini saya ingin mendorong kita semua, mengingatkan kita semua, bahwa pemberian terobosan-terobosan kreatif dan inovatif pemerintahan (daerah) itu betul-betul sebagai suatu yang diperlukan,” tandas Mendagri.

Untuk kesekian kalinya, Kabupaten Banyuwangi kembali menjadi kabupaten terinovatif se-Indonesia dalam rangkaian IGA 2021. Banyuwangi meraih nilai tertinggi, bahkan mengalahkan peringkat pertama di klaster provinsi dan kota. Banyuwangi sendiri menjadi kabupaten terinovatif se-Indonesia sejak 2018.

Dalam keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 002.6-5848 tahun 2021 tentang Indeksi Inovasi Daerah, Provinsi, Kabupaten, dan Kota tahun 2021; Banyuwangi meraih nilai tertinggi dengan skor 84,19.

Dalam indeks inovasi daerah terdapat tiga klaster yakni provinsi, kabupaten, dan kota. Untuk peringkat pertama klaster provinsi diraih Sumatera Selatan dengan skor indeks 79,51. Sementara untuk klaster kota diraih Kota Singkawang dengan skor indeks 70,63.

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Mendagri Tito Karnavian dalam penganugeraan IGA 2021 kepada Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani secara virtual. “Tim penilai dari penghargaan daerah inovatif ini sangat kuat. Merupakan gabungan dari banyak lembaga yang kredibel, sehingga sangat obyektif,” kata Menteri Tito.

Sementara itu, Bupati Ipuk Fiestiandani bersyukur Banyuwangi kembali menjadi kabupaten terinovatif. Bagi Banyuwangi penghargaan ini telah diraih untuk keempat kalinya secara berturut-turut sejak 2018 lalu.

Ipuk mengatakan, inovasi merupakan kunci bagi daerah untuk mempercepat dan mengakselerasi pembangunan. Menurut bupati perempuan tersebut, daerah seperti Banyuwangi memiliki keterbatasan dana, SDM, dan waktu, sehingga inovasi dibutuhkan untuk percepatan-percepatan mengejar ketertinggalan dan meningkatkan kualitas kinerja.

“Tak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat dan provinsi yang terus mendukung Banyuwangi untuk terus berinovasi yang muaranya pada kesejahteraan rakyat,” tambah Ipuk. (*)

About Humas 898 Articles
Apkasi (Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia) OFFICE: The Bellagio Boutique Mall Lt. 2 Unit OL3-01.02 & OL3-31.32 Jl. Mega Kuningan Barat No. 3 Blok E4, Jakarta Selatan, 12950 Phone: 021-3002-9703 Fax: 021-3002-9704 Email: info@apkasi.org