Jakarta, Apkasi.org. Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyelenggarakan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) 2021 pada hari Rabu (24/11/2021) di Jakarta Mengangkat tema “Hilirisasi dan Kolaborasi Untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Investasi”, Rakornas dihadiri Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Jajaran Kementerian Investasi/BKPM, Perwakilan dari berbagai Kementerian, Pimpinan LPNK, serta beberapa Kepala Daerah.
Acara diawali dengan Penayangan Video Anugerah Layanan Investasi 2021 yang merupakan Penghargaan Utama dalam Kegiatan Penilaian Kinerja Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), dan Kinerja Percepatan Pelaksanaan Berusaha (PPB) Pemerintah Daerah dan Kinerja PPB Kementerian/Lembaga Negara tahun 2021 Rangkaian kegiatan Penilaian Kinerja telah di laksanakan pada Periode bulan Maret hingga Bulan Juli 2021 dengan subjek Penilaian 17 K/L, 34 Pemerintah Provinsi, 415 Pemerintah Kabupaten, dan 93 Pemerintah Kota.
Dari total sebanyak 542 Pemerintah Daerah yang menjadi subjek Penilaian Kinerja, terdapat total sebanyak 115 (21%) Pemerintah Daerah terkategori sangat baik, 195 (40%) Pemerintah Daerah terkategori baik, dan 232 (49%) Pemerintah Daerah terkategori kurang baik.
Gresik meraih Penghargaan Kabupaten Terbaik Tingkat Nasional dalam Kategori Kementerian/Lembaga Negara dalam Anugerah Layanan Investasi 2021. Penghargaan diberikan secara langsung oleh Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Investasi Indonesia merangkap Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia kepada Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani.
Kesuksesan Gresik dalam meraih Penghargaan ini tak lepas dari upaya untuk turut serta menumbuh kembangkan investasi dalam Pemanfaatan Tenaga Nuklir. Gresik sebagai Instansi yang bertanggung jawab dalam Pengawasan Pemanfaatan Tenaga Nuklir pun siap bergabung dalam Sistem Online Single Submission (OSS).
Usai acara Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan penghargaan ini merupakan prestasi bagi Kabupaten Gresik yang secara tidak langsung memberikan pesan bahwa Kabupaten Gresik merupakan kabupaten yang ramah bagi investor selain itu terkait Ijin Usaha dan Administrasinya sangat mudah dan dikelola secara profesional.
“Alhamdulillah, Pemerintah Kabupaten Gresik mendapatkan Peringkat Kabupaten Terbaik Tingkat Nasional 2021 untuk Penilaian Kinerja Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Percepatan Pelaksanaan Berusaha (PPB) tingkat Kabupaten,” katanya.
Fandi pun memotivasi diri sendiri dan jajaran di seluruh Pemkab Gresik agar jangan cepat puas dan terus berbenah, perbaikan demi perbaikan harus terus dilakukan di segala bidang sehingga dengan makin profesionalnya pelayanan akan memberikan kemudahan, kepuasan dan kenyamanan. “Jika sudah nyaman maka investor akan menjadikan Kabupaten Gresik pilihan utama dalam menempatkan modalnya,” tambahnya.
Bupati Gresik yang akrab dipanggil Gus Yani juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang sudah berkerja keras, khususnya Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Gresik. Ia berharap berharap ke depan jajarannya selalu memberikan kemudahan kemudahan dalam proses kepengurusan perijinan maupun investasi usaha kecil yang sangat diharapkan oleh masyarakat. “Kami siap hadir di tengah masyarakat untuk memberikan pelayanan terbaik dan kemudahan bagi masyarakat,” tegasnya.
Menurutnya kebijakan hilirisasi dan kolaborasi diharapkan semakin memperkuat peranan sektor perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat apalagi didukung dengan regulasi dan birokratisasi dengan pelayanan yang baik dilakukan oleh Pemerintah Daerah. Ia pun menggaransi bahwa segala kepengurusan perijinan di Kabupaten Gresik bisa dilakukan dengan mudah dan cepat.
Sementara itu Bupati Banyumas Achmad Husein yang juga menerima Anugerah Layanan Investasi Tahun 2021 Terbaik ke-2 mengatakan, prestasi tersebut diraih tidak lepas karena kinerja pelayanan ke masyarakat yang terbuka, mudah dan cepat. Ia menyebutkan diantaranya dengan cara pro aktif-jemput bola melalui Mal Pelayanan Publik (MPP).
Bupati Banyumas Achmad Husein
“Mal Pelayanan Publik di Banyumas merupakan yang pertama di Jawa Tengah, sehingga menjadi salah satu percontohan di tingkat nasional. Kalau dari wilayah Jawa Tengah, mau membuat MPP, referensi ya di sini. Bahkan dari luar juga banyak. Oleh pemerintah, prosedur atau SOP di MPP juga jadi rujukan dalam pembuatan peraturan terkait MPP,” katanya.
Sedangkan Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika yang menerima Anugerah Layanan Investasi Tahun 2021 Terbaik ke-5 mengucapkan terima kasih kepada jajaran DPMPTSP Kabupaten Purwakarta dan seluruh elemen masyarakat yang telah menjaga Purwakarta sebagai tujuan investasi terbaik. “Alhamdulillah atas kinerja terbaik Pemkab Purwakarta dapat mempertahankan investasi baik Penanaman Modal Asing maupun Penanaman Modal Dalam Negeri melampaui target setiap tahunnya,” katanya.
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika
Anne menambahkan, penghargaan ini akan menjadi motivasi bagi jajarannya untuk memberikan pelayanan terbaik. Ia berujar, “Sehingga akan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Purwakarta dan bisa mengatasi dampak dari pandemi Covid-19 seperti menekan angka pengangguran dan meningkatkan daya beli masyarakat.” (*/Berbagai Sumber)