Akhirnya pemerintah mengumumkan bahwa penerimaan calon pegawai negeri sipil ( CPNS) nasional 2017 periode ke-2 resmi dibuka. Sebanyak 60 Kementerian/Lembaga dan 1 Pemerintah Provinsi membuka 17.928 lowongan calon pegawai negeri sipil ( CPNS).
(Foto: Dokumentasi Kemenpan-RB)
Para kandidat pelamar sudah dapat melihat informasi resmi terkait dengan persyaratan pendaftaran dan jadwal, mulai Selasa (5/9/2017) pukul 23.00 melalui Situs Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) www.menpan.go.id, situs Badan Kepegawaian Negara (BKN) https://sscn.bkn.go.id, serta situs Kementerian/Lembaga terkait.
Berikut adalah daftar Kementerian yang membuka formasi CPNS tahun 2017:
- Kementerian Keuangan: 2.880 formasi
- Kementerian ESDM: 65 formasi
- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan: 300 formasi
- Kementerian Ketenagakerjaan: 160 formasi
- Kementerian Kelautan dan Perikanan: 329 formasi
- Kementerian Perindustrian: 380 formasi
- Kementerian PUPR: 1.000 formasi
- Kementerian Pariwisata: 40 formasi
- Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN: 1.610 formasi
- Kementerian LHK: 700 formasi
- Kementerian Perhubungan: 400 formasi
- Kementerian Luar Negeri: 75 formasi
- Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi: 91 formasi
- Kementerian Kesehatan: 1.000 formasi
- Kementerian Pertanian: 475 formasi
- Kementerian Sosial: 160 formasi
- Kementerian Riset, Teknologi, dan PT: 1.500 formasi
- Kementerian PPN/BAPPENAS: 38 formasi
- Kementerian PAN-RB: 91 formasi
- Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: 21 formasi
- Kementerian Sekretariat Negara: 178 formasi
- Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman: 40 formasi
- Kementerian Agama: 1.000 formasi
- Kementerian Perdagangan: 65 formasi
- Kementerian Pemuda dan Olah Raga: 27 formasi
- Kementerian Bidang Polhukam: 25 formasi
- Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian: 25 formasi
- Kementerian BUMN: 25 formasi
- Kementerian KUKM: 25 formasi
- Kementerian Pertahanan: 50 formasi (B) Lembaga (/B)
- Kejaksaan Agung: 1.000 formasi
- Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI): 175 formasi
- Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN): 98 formasi
- Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI): 60 formasi
- Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM): 28 formasi
- Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT): 175 formasi
- Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN): 10 formasi
- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG): 90 formasi
- Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI): 87 formasi
- Komisi Yudisial (KY): 33 formasi
- Badan Narkotika Nasional (BNN): 275 formasi
- Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT): 60 formasi
- Badan SAR Nasional: 160 formasi
- Badan Pemeriksa Keuangan (BPK): 300 formasi
- Badan Keamanan Laut (BAKAMLA): 225 formasi
- Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP): 182 formasi
- Lembaga Penerbagan dan Antariksa Nasional (LAPAN): 99 formasi
- Badan Ekonomi Kreatif: 93 formasi
- Badan Pengawas Obat dan Makanan: 110 formasi
- Badan Intelijen Negara (BIN): 199 formasi
- Badan Kepegawaian Negara (BKN): 212 formasi
- Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN): 157 formasi
- Setjen DPR: 85 formasi
- Badan Informasi Geospasial (BIG): 67 formasi
- Lembaga Administrasi Negara (LAN): 299 formasi
- Mahkamah Kontitusi (MK): 70 formasi
- Kepolisian Republik Indonesia: 200 formasi
- Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP): 25 formasi
- Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK): 53 formasi
- Lembaga Sandi Negara (LEMSANEG): 26 formasi.
- Kalimantan Utara: 500 formasi.
Dengan demikian, total penerimaan CPNS tahun 2017 sebanyak 17.928 formasi.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Asman Abnur menjelaskan, kebijakan penerimaan CPNS tahun 2017 ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pegawai pada jabatan-jabatan strategis sebagai pengganti PNS yang pensiun. “Serta karena adanya peningkatan beban kerja pada Kementerian/Lembaga dimaksud,” kata Asman, pada keterangan tertulisnya, Selasa (5/9/2017).
Dari 17.428 formasi CPNS Kementerian/Lembaga, 1.850 di antaranya merupakan untuk lulusan terbaik alias cumlaude, 166 penyandang disabilitas, 196 putra/putri Papua dan Papua Barat. Sedangkan pembukaan lowongan CPNS untuk Pemprov Kalimantan Utara karena daerah tersebut merupakan provinsi pemekaran yang masih kekurangan pegawai. (*)