Penganugerahan TOP 35 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2016 kepada para Inovator oleh Wakil Presiden RI, didampingi Menteri PANRB dalam acara Rapat Koordinasi Nasional Kepegawaian di Bidakara Jakarta. Kamis (26/05). “Selamat kepada instansi, gubernur dan Bupati/Walikota atas inovasi dan kerja yang baik. Sehingga menjadi program yang bermanfaat bagi kepentingan nasional,” ujar Wapres saat memberikan sambutan.
(Berita/Foto: Menpan. Tampak Wakil Presiden Jusuf Kalla didampingi Menteri ANRB Yuddy Chrisnandi dan Menteri Hukum dan Ham Yasona Laoly, memberikan keterangan kepada wartawan, usai penyerahan penghargaan Inovasi Pelayanan Publik 2016 dan BKN Award, di Bidakara, Jakarta, Kamis, 26/05/16)
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menyerahkan penghargaan Top 35 Inovasi Pelayanan Publik di Jakarta, Kamis (26/05). Berbeda dengan tahun lalu, penyerahan penghargaan ini dilakukan bersamaan dengan penyerahan BKN Award dalam rangkaian acara Rakornas Kepegawaian yang diselenggarakan BKN di Hotel Bidakara. Untuk tahun lalu, penyerahan penghargaan dilakukan bersamaan dengan penutupan Musrenbang Nasional.
Penetapan Top 35 melalui Keputusan Menteri PANRB No. 99/ 2016 tentang Penetapan Top 35 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2016. Yang telah seleksi dari Top 99 Inovasi Pelayanan Publik, dari 2.476 inovasi peserta kompetisi inovasi pelayanan publik 2016. Top 35 ini terdiri dari 3 kementerian, 2 lembaga, 8 provinsi, 14 kabupaten, 5 kota, 3 BUMN/BUMD yang masuk dalam top 35 ini.
Deputi Pelayanan Publik Kementerian PANRB Diah Natalisa mengatakan, kompetisi ini merupakan wujud dari program one agency, one innovation yang mewajibkan kementerian, lembaga, pemerintah provinsi, kabupaten/kota menciptakan minimal satu inovasi setiap tahun. Kompetisi serupa juga digelar secara international oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yang dikenal dengan United Nation Public Services Award (UNPSA).
Inilah TOP 35 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2016