IIWTT 2023 Resmi Ditutup, Kemendagri Apresiasi Kolaborasi Kadin-Apkasi Hadirkan Aksi Nyata Atasi Masalah Sampah

Jakarta, Apkasi.org. Setelah berlangsung selama dua hari, kegiatan International Waste Treatment Technology (IIWTT) Forum & Expo 2023 resmi ditutup oleh Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri Kementerian Dalam Negeri, Dr. Yusharto Huntoyungo, M.Pd. Kegiatan berlangsung di Grand Sahid Hotel Jakarta, Kamis (02/11/2023).

(Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri Kementerian Dalam Negeri, Dr. Yusharto Huntoyungo, M.Pd. Foto: Humas Apkasi)

Dalam sambutan dan arahan penutupan, Yusharto memberikan apresiasi kepada Kadin Indonesia dan Apkasi yang telah berhasil menggelar IIWTT 2023 dan menyebutkan ini sebagai aksi kongkrit dan awal kolaborasi yang baik untuk bersama-sama para multi pihak mengurai masalah persampahan di tanah air.

Sebelumnya, Ketua Panitia IIWTT 2023 Sarman Simanjorang membacakan laporan kegiatan serta rekomendasi-rekomendasi untuk segera diteruskan ke pihak-pihak terkait. Sarman melaporkan ada 150 orang dari pemerintah daerah & kalangan dunia usaha anggota Kadin seluruh Indonesia setelah sehari sebelumnya dibuka secara resmi oleh Dirjen Bina Kewilayahan mewakili Mendagri. Selain itu Expo diikuti 10 exhibitor yang menampilkan berbagai teknologi pengolahan sampah & industri daur ulang.

[Ketua Panitia IIWTT 2023 Sarman Simanjorang. Foto: Humas Apkasi]

Sarman juga menyampaikan butir-butir rekomendasi, di antaranya Kadin dan Apkasi mendorong serta mendukung skema kerjasama antara Pemda & dunia usaha, termasuk investor dalam dan luar negeri terkait pengolahan sampah di daerah dengan berbagai jenis teknologi yang sesuai dan ramah lingkungan. “Serta berorientasi energi hijau dan biru yang berbentuk industri pengolahan sampah berkelanjutan dalam rangka mendorong nett zero emission tahun 2060,” imbuhnya.

Kadin dan Apkasi, lanjut Sarman juga mendorong adanya pola pengelolaan sampah dari hulu ke hilir dengan konsep pemisahan antara Pemda sebagai Regulator & dunia usaha sebagai Operator/Investor. Ia berujar, “Untuk itu Kadin dan Apkasi sangat mendorong revisi Perpres 35/2019 mengenai PLTSa/PSel 12 kota agar dapat mengadopsi teknologi ramah lingkungan seperti MRF, RDF & teknologi daur ulang sampah lainnya yang disesuaikan dengan kebutuhan daerah yang berbeda-beda dan juga adanya pemberian insentif kepada daerah dan investor persampahan agar revisi regulasi payung pengolahan sampah tersebut dapat segera efektif diberlakukan di daerah khususnya yang sedang mengalami darurat sampah.”

Sarman juga menambahkan, sebagai aksi nyata dalam rangka mengawal regulasi payung pengelolaan & pengolahan sampah dari hulu ke hillir dan untuk mengatasi bottle neck kerjasama.pemda & investor maka Kadin dan Apkasi akan menginisiasi pendirian Economy Circullar & Waste Fund Hub yang akan menjembatani pemerintah pusat dan daerah, dunia usaha/investor, prinsipal teknologi/riset, perguruan tinggi & asosiasi sektoral/stake holder sampah secara pentahelix agar tercipta ekosistim usaha pengolahan sampah yang berkelanjutan di Indonesia. “Untuk itu kami memohon dukungan dan penguatan pemerintah khususnya dari Kemendagri,” ujarnya.

Sarman juga menegaskan kolaborasi Kadin dan Apkasi yang sukses menggelar IIWTT 2023 bisa berlanjut di tahun-tahun mendatang. “Kami bertekad kegiatan ini akan bisa menjadi agenda tahunan,” tukasnya. (*)

About Humas 936 Articles
Apkasi (Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia) OFFICE: The Bellagio Boutique Mall Lt. 2 Unit OL3-01.02 & OL3-31.32 Jl. Mega Kuningan Barat No. 3 Blok E4, Jakarta Selatan, 12950 Phone: 021-3002-9703 Fax: 021-3002-9704 Email: info@apkasi.org