Dalam rangka meningkatkan peran humas di pemerintah kabupaten, khususnya dalam menyampaikan berbagai informasi penting kepada masyarakat, Apkasi mengenalkan TV Streaming. TV Streaming yang dinamai Apkasi TV ini akan memiliki channel atau saluran masing-masing kabupaten di seluruh Indonesia.
“Jadi, setiap kabupaten memiliki channel sendiri. Berita berbentuk video yang ada didalamnya juga hasil shooting aparatur pemerintah yang bersangkutan, dalam hal ini kami serahkan ke humas. Artinya, Apkasi TV ini akan memiliki 416 channel sesuai jumlah kabupaten saat ini,” terang Zaidin A. Zaiti, Staf Ahli Bidang Komunikasi dan Publikasi Apkasi, di hadapan peserta Workshop Apkasi pada 29 September 2015.
Zaidin juga menambahkan, Apkasi TV didirikan Apkasi bertujuan untuk meningkatkan pencitraan pemerintah daerah, termasuk mempublikasikan hasil pembangunan yang akan dan sudah dilakukan pemerintah. “Selama ini kita selalu disuguhkan berita-berita miring atau datar-datar saja. Padahal, saya tahu betul perjuangan teman-teman di daerah dalam membangun dan menyiapkan layanan publik yang baik. Inilah yang coba kita berikan kepada masyarakat. Kita beritahukan perkembangan-perkembangan yang terjadi. Saya kira ini solusi baik dan harus dimanfaatkan setiap pemerintah kabupaten,” sambungnya.
Apkasi TV merupakan TV multi device yang dirancang Apkasi dengan berbagai teknologi didalamnya. TV ini diakses melalui jaringan internet atau lebih dikenal dengan sebutan streaming. Masyarakat pengguna smartphone akan dengan mudah mengakses jaringan ini.
“Kami sedang menyiapkan aplikasinya untuk berbagai flatform smartphone, termasuk dekstop. Dalam beberapa hari ke depan, aplikasi ini sudah bisa di download di Google Play dan App Store. Artinya, tinggal pencet logo Apkasi TV yang sudah terinstal di smartphone, sudah bisa menonton setiap tayangan di Apkasi TV, termasuk channel kabupaten pengakses,” jelas Imawan Mashuri, Ketua Umum Asosiasi Televisi Lokal Indonesia, yang bekerjasama dengan Apkasi dalam membangun Apkasi TV.
Imawan yang juga praktisi media mengaku, sangat mengapresiasi visi Apkasi dalam menghadirkan Apkasi TV. “Saya kira Apkasi selangkah lebih maju ketika mewacanakan televisi berbasis internet ini. Ini peluang strategis yang harus dimanfaatkan pemerintah kabupaten. Sebagai gambaran, TV Streaming merupakan saluran televisi masa depan. Dan kita tahu, pemerintah berjanji dalam dua tahun ke depan, jaringan 4G akan sampai ke daerah-daerah, artinya, internet akan semakin mudah di akses,” tambah Imawan.
Diapresiasi Humas Pemkab
Workshop Apkasi yang mengambil tema ‘Peningkatan Kinerja Kehumasan Institusi Pemerintah Kabupaten’, memang secara khusus membahas pentingnya pemerintah daerah meningkatkan penyaluran informasi kepada masayarakat luas. Acara ini dihadiri langsung Sekretaris Jenderal Apkasi, Nurdin Abdullah (Bupati Bantaeng) dan sekitar 120 humas pemerintah kabupaten se-Indonesia.
“Apkasi ingin transfer teknologi itu sampai ke daerah. Sekarang Apkasi mengenalkan TV streaming, bulan depan mungkin ada lagi teknologi baru yang akan dikenalkan. Tapi yang pasti, televisi ini sangat bagus bagi pemerintah kabupaten. Semakin banyak informasi yang diketahui masyarakat, semakin terciptalah pemerintahan yang baik. Ini juga bisa dimanfaatkan menggaet investor. Artinya, ini salah satu langkah baik dari Apaksi untuk anggotanya,” terang Nurdin Abdullah ketika membuka workshop.
Dalam sesi tanya jawab, banyak aparatur humas pemerintah kabupaten mengapresiasi Apkasi. seperti diutarakan Sunarta, Humas Pemkab Pati. Sunarta dengan tegas mengapresiasi Apkasi menghadirkan Apkasi TV. Ia berharap, Apkasi TV benar-benar direalisasikan. “Saya kira ini langkah kreatif dari Apkasi. Kami memang ingin berita-berita daerah itu bisa diakses banyak orang, termasuk dari luar negeri. Kalau hanya berharap dari tv lokal teresterial yang sudah ada, paling penontonnya warga itu-itu saja. Kami memang ingin skala nasional, khususnya terkait investasi” terangnya.
Meski begitu, beberapa humas juga bertanya-tanya. “Kami humas kan bukan berlatarbelakang broadcasting. Ini hal baru bagi kami. Bagaimana Apkasi mensukseskan ini,” tanya Joko, Humas Pemkab Pekalongan.
Mendengar pertanyaan itu, Imawan langsung memberitahukan kepada peserta workshop bahwa Apkasi sudah merencanakan workshop susulan, khusus terkait pelatihan jurnalisme, termasuk video shooting yang baik dan benar. “Saya sudah mendapat kabar dari Pak Zaidin, dalam waktu dekat akan diadakan seminar, pelatihan atau workshop, khusus untuk meningkatkan kemampuan broadcasting aparatur humas pemkab. Jadi, ini baru tahap perkenalan,” sela Imawan.
Workshop yang diselenggarakan di Kantor Sekretariat Apkasi ini digelar dua hari. Hari pertama (29 September 2015) khusus untuk aparatur pemerintah kabupaten, sedangkan besok harinya difokuskan untuk aparatur humas atau pusat penerangan kementerian/lembaga. (hen/mz)