Batam, Apkasi.org. Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) kembali mengambil peran penting dalam memfasilitasi kepentingan 416 pemerintah kabupaten seluruh Indonesia selaku anggota. Kali ini bekerjasama dengan Kamar Dagang Indonesia (Kadin) dan Indonesia Business Association (IBA) didukung Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)/Kementerian Investasi menghadirkan Kadin-Apkasi Investment Forum Regional Sumatera Tahun 2023, bertempat Batam, Kepulauan Riau (02/06/2023).
Hasil kongkrit kegiatan ini diperkenalkan Pusat Promosi Investasi Terpadu (PPIT), sebuah layanan yang menghadirkan beragam informasi terkait dengan investasi di daerah. Kegiatan ini dihadiri seluruh Bupati selaku Anggota Apkasi se-Sumatera untuk dapat memanfaatkan peluang promosi komoditi dan investasi unggulan daerah kepada calon investor dari negara Hongkong, Shenzen, Taiwan, Korea, Malaysia dan Singapore yang akan hadir secara langsung maupun daring.
[Wakil Ketua Umum Apkasi Hj. Erlina (Bupati Mempawah) memberikan sambutan. Foto: Humas Apkasi]
Mewakili Ketua Umum Apkasi, Hj. Erlina selaku Wakil Ketua Umum menyambut baik kegiatan ini. “Dengan harinya Pusat Promosi Investasi Terpadu tentunya diharapkan bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi dan perkembangan investasi di Indonesia,” ujar Bupati Mempawah ini.
Erlina juga menambahkan, program ini bertujuan untuk memberikan kesempatan yang merata kepada setiap daerah di Indonesia untuk memaparkan potensi investasinya dan memudahkan evaluasi para investor, secara efisien menghemat waktu dan biaya untuk bertemu dengan pihak yang tepat.
“Setiap perwakilan daerah menginginkan perekonomian daerahnya berkembang dan peluang kerja bagi masyarakatnya terbuka luas,” sebutnya. Ia juga menekankan, investasi yang aman dan terpercaya menjadi menjadi jawaban yang tepat agar para investor yakin berinvestasi di daerah.
“Hal ini juga merupakan bagian dari program PPIT yang akan diadakan secara rutin untuk mempercepat realisasi investasi,” ujarnya sambil mengatakan data terkini menunjukkan pertumbuhan positif dan stabilitas ekonomi yang kuat, menciptakan lingkungan yang kondusif bagi para investor.
Sementara itu, Ketua Kadin Arsjad Rasjid dalam sambutan melalui video, mengatakan acara yang mengangkat tema Peluang Investasi yang Terpercaya dan Aman di Kawasan Sumatera ini adalah sebuah bentuk dukungan Kadin Indonesia untuk mengembangkan kawasan Sumatera melalui kolaborasi antar pemerintah dan sektor swasta.
“Dengan membuka peluang investasi yang aman dan terpercaya, kita dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan juga membangun masa depan kawasan Sumatra yang lebih kuat. Kadin Indonesia siap untuk berkolaborasi, berinovasi, dan berkontribusi demi tercapainya tujuan bersama ini,” ujar Arsjad.
Wakil Ketua Umum Bidang Otonomi Daerah Kadin Indonesia sekaligus Direktur Eksekutif Apkasi Sarman Simanjorang menyampaikan, PPIT dikembangkan salah satunya untuk memfasilitas kegiatan investasi di daerah. Dengan adanya PPIT ini nantinya akan menjadi center of investment, sebuah wadah bagi para potensial investor untuk datang dan mencari peluang investasi, khususnya di Kawasan Sumatera.
[Wakil Ketua Umum Bidang Otonomi Daerah Kadin Indonesia sekaligus Direktur Eksekutif Apkasi Sarman Simanjorang. Foto: Humas Apkasi]
“Kawasan Sumatera memiliki sumber daya alam yang kaya untuk berinvestasi, baik di sektor kelautan, pertanian, pariwisata, energi, pertambangan, hingga infrastruktur,” tutur Sarman.
Dia menjelaskan, PPIT ini dapat digunakan dan dimanfaatkan oleh seluruh pemerintah kabupaten yang ada di kawasan Sumatera sebagai sarana untuk mempromosikan komoditi dan investasi unggulannya, seperti kelapa sawit, karet, hasil kayu, minyak bumi, timah, bauksit, batu bara dan gas alam.
Sumatera sendiri terkenal dengan pengolahan hasil bumi, terutama kelapa sawit yang banyak terkonsentrasi di Lampung, Sumatera Selatan, Jambi, Riau, dan Sumatera Utara. “Karena adanya PPIT ini akan mempermudah para pembeli maupun investor untuk mencari peluang investasi hingga bernegosiasi bisnis. Tak hanya itu, mereka juga mudah untuk mendapatkan informasi awal mengenai potensi daerah tujuannya,” ucap Sarman.
Adapun PPIT ini juga akan berpusat di kota Batam karena dekat dengan negara Singapura. Hal ini dikarenakan banyak calon investor yang berada di Singapura sehingga dapat memudahkan mereka untuk mendapatkan informasi mengenai peluang investasi di sebuah daerah. “Jadi para calon investor ini nantinya tidak perlu berkunjung ke sebuah daerah tersebut jika ingin mendapatkan informasi lebih mengenai peluang investasi daerah itu. Cukup berkunjung ke PPIT dan mereka sudah bisa mendapatkan data-data yang diinginkan. Para petinggi kabupaten yang ingin menjadi bagian dari PPIT dapat menghubungi Apkasi,” jelas Sarman.
Shan Shan, Chairman of IBA menggarisbawahi kegiatan forum investasi ini adalah bentuk kepedulian terhadap pembangunan negeri ini dalam sektor ekonomi. Ia berujar, “Kami mengundang para investor baik dari dalam dan luar negeri untuk dapat melihat peluang di berbagai daerah indonesia terutama sumatra. Sebagai perpanjangan tangan antara pemerintah daerah dengan para investor kami mendorong agar terjalin kerjasama. Kami yakin setiap daerah punya keunikan dan potensi yang berbeda-beda, sehingga kami berharap dengan adanya acara ini dapat membantu perubahan dan meningkatkan ekonomi Indonesia menjadi lebih baik.” (*)