Jakarta, Apkasi.org. Penyelenggaraan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) Otonomi Expo 2021 berlangsung sukses. Pameran yang berlangsung selama tiga hari sejak Rabu (20/10) di JCC ini resmi ditutup Menteri BUMN Erick Thohir, Jumat (22/10/2021).
Dalam sambutannya, Erick menjelaskan dampak pandemi COVID-19 yang telah menghancurkan setiap sendi kehidupan, termasuk perekonomian. Ia pun mendorong daerah turut membantu membangkitkan ekonomi rakyat, termasuk UMKM.
“Kita tidak bisa menyalahkan siapa-siapa, ini rahasia Allah SWT, tapi tentu kita harus mengintervensi keadaan, berpihak pada keadaan, tentu kita-kita yang diberi amanah sebagai pemerintah pusat ,daerah atau siapa pun yang memangku kebijakan, karena suka tidak suka, UMKM, ekonomi rakyat ini yang harus dibangkitkan. Sebagai pimpinan tidak boleh terlenggu dengan siutuasi yang bertahan tapi kita juga memastikan mendorong supaya bangkit,” ujarnya.
Untuk membantu membangkitkan perekonomian itu, Erick meminta daerah membuat road map dan memetakan potensi industri daerah masing-masing.
“Oleh karena itu saya mengajak pemimpin daerah harus menyadari road map ke depan, karena tadi (akibat pandemi) ada (industri) yang hilang dan tumbuh. Kalau pemangku kebijakan daerah tidak memetakan kekuatan masing-masing daerah, itu yang bisa membahayakan industri daerah yang tidak tumbuh,” jelasnya.
Usai memberi sambutan, Erick Thohir juga menyempatkan diri untuk memberi penghargaan kepada Kabupaten Buru Selatan, Maluku, karena terpilih sebagai daerah dengan komoditi khusus pada Apkasi Otonomi Expo 2021.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Eksekutif Apkasi sekaligus Ketua Pelaksana Apkasi Otonomi Expo 2021, Sarman Simanjorang, mengatakan, upaya membangkitkan dan mempercepat perekonomian daerah memang membutuhkan kerja sama semua pihak.
“Untuk mempercepat perekonomian daerah adalah kewajiban semua pihak. Kami mempertemukan semua stakeholder, baik pembuat kebijakan pusat, daerah, dan pelaku usaha,” ujarnya.
Sarman mengatakan, dalam Apkasi Otonomi Expo 2021, terselenggara berbagai forum diskusi dan pertemuan yang membahas solusi membangkitkan perekonomian nasional dan daerah. Kegiatan ini diikuti pemkab, investor, KADIN, dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).
“Forum berjalan baik, diskusi yang bermanfaat untuk mencari solusi bangsa bangkit bersama dalam memperbaiki perekonomian nasional,” jelasnya.
“Kemudian business matching, mempertemukan buyer, investor, dan daerah, kegiatan yang baru pertama dilakukan secara virtual ini diikuti oleh 25 pemkab, dari buyer investor hadir 18 perusahaan dari KADIN, HIPMI, dan lain-lain, mudah-mudahan ada keberlanjutan ke tahap selanjutnya,” imbuhnya.
Sementara itu Ketua Umum Apkasi, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, menambahkan penyelenggaraan APKASI Otonomi Expo 2021 diharapkan bisa segera membangkitkan perekonomian daerah dan nasional. Menurutnya, kegiatan ini telah mendorong transaksi ekonomi yang cukup baik.
“Alhamdulillah dalam pameran yang digelar sejak Rabu, 20 Oktober 2021, kita berhasil mencatat transaksi yang cukup bagus, kemarin ada di Bantaeng, Sulawesi Selatan, 11,3 triliun terkait pembangunan pabrik biji nikel, lalu kesepakatan investasi senilai 200 juta USD untuk pengembangan industri hijau,” terang Bupati Dharmasraya ini.
Ia juga menyampaikan kolaborasi yang baik antara pemkab, HIPMI, dan KADIN dalam peningkatan ekonomi daerah dan perizinan investasi.
“Alhamdulilah kami sudah melakukan MoU dengan HIPMI dan KADIN dalam pemulihan ekonomi di daerah, kita mesti menciptakan iklim investasi yang baik di daerah dengan kepastian perizinan dan permudah dalam berusaha,” pungkasnya.
Para Pemenang Kegiatan AOE 2021
Dalam penutupan Apkasi Otonomi Expo 2021 ini, turut diumumkan pemenang kegiatan-kegiatan yang merupakan rangkaian dari kegiatan utama pameran. Kegiatan-kegiatan tersebut antara lain:
I. Anugerah Jurnalistik Apkasi (AJA) 2021
Kegiatan yang baru pertama kali digelar ini dimaksudkan memberikan apresiasi kepada para jurnalis yang ikut menyebarluaskan informasi dan inspirasi positif di tengah pandemi sehingga kegiatan-kegiatan di daerah bisa tersampaikan ke kahalayak masyarakat luas.
Kategori Media Cetak:
Juara I: Pikiran Rakyat | Kismi Dwi Atusti | Desa Bangkit, Ekonommi Nasional Terungkit
Juara II: Kompas | Osa Triyatna | Mendorong UMKM Menjadi Tuan Di Negeri Sendiri
Juara III” Radar Sampit | Fauziannur | Hasil Panen Lebihi Target, Potensi Pendapatan Tambak Eksisting Bisa Lampaui APBD
Kategori Media Online:
Juara I: Suaramerdeka(._com | Puji Purwanto | Pelayanan Terpadu Banyumas Memacu Laju Investasi Daerah
Juara II: Antaranews(.)com | Feri Purnama | Menanti Secercah Kesejahteraan Dari Desa Wisata Garut
Juara III: Detik(.)com | Wisma Putra | Geliat Santri Bandung Bangkitkan Ekonomi Selagi Pandemi
II. Penghargaan Stand Terbaik
Penghargaan juga diberikan kepada kabupaten-kabupaten yang aktif mengikuti pameran. Ada 8 kategori penghargaan yang diberikan, berikut rinciannya:
Stand Kabupaten Kategori Kreatif
Bogor, Jawa Barat
Trenggalek, Jawa Timur
Pringsewu, Lampung
Kabupaten Kategori Inspiratif
Tanggamus, Lampung
Garut, Jawa Barat
Bantaeng, Sulawesi Selatan
Kabupaten Kategori Komunikatif
Jember, Jawa Timur
Tangerang, Banten
Serang, Banten
Kabupaten Kategori Special Design
Jember, Jawa Timur
Sukabumi, Jawa Barat
Kolaka, Sulawesi Tenggara
Kabupaten Kategori Inovatif
Halmahera Tengah, Maluku Utara
Kuningan, Jawa Barat
Sijunjung, Sumatera Barat
Kabupaten Komoditi Khusus
Banggai Laut
Buru Selatan
Blitar, Jawa Timur
Kabupaten Favorit: Dharmasraya, Sumatera Barat
Kabupaten Juara Umum: Jember, Jawa Timur
III. Pemilihan Putri Otonomi Daerah 2021
Sedangkan di ajang pemilihan Putri Otonomi Daerah yang tahun 2021 merupakan kegiatan yang ke-4 kalinya , akhirnya perwakilan dari Kabupaten Tanggamus, Mega Diana Zamzam dinobatkan sebagai Putri Otonomi Daerah 2021. (*/Kumparan.com)