Soppeng, Apkasi.org. Prestasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Soppeng, Sulawesi Selatan dalam mendata keluarga warganya patut diacungi jempol. Soppeng pun diganjar penghargaan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) untuk Kategori Pendataan Keluarga dengan Pencapaian 100% Target KK Terdata “Tepat Waktu” 1 April – 31 Mei 2021. Penghargaan diberikan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan, Dra. Hj. Andi Rita Mariani kepada Bupati Soppeng, H.A.Kaswadi Razak di Lounge Kantor Bupati Soppeng, Senin (30/08/2021).
Dalam kesempatan tersebut Rita Mariani menyampaikan, “Atas pretasi Pemerintah Kabupaten Soppeng ini kami nilai layak mendapatkan piagam penghargaan,” katanya. Ia menjelaskan bahwa dari 24 Kabupaten yang ada di Sulawesi Selatan, terdapat 6 Kabupaten yang memenuhi 2 indikator yang tepat waktu dan 100 %, salah satunya adalah Kabupaten Soppeng yang menerima penghargaan langsung dari kepala BKKBN Pusat. Sedangkan 5 lainnya, yakni Kota Palopo, Kota Pare-Pare, Kabupaten Barru, Kabupaten Pangkep, dan Kabupaten Bantaeng.
Rita menambahkan untuk indikator yang masuk didalam pendataan yaitu Kependudukan (16 indikator), Keluarga Berencana (9 indikator) dan Pembangunan Keluarga (32 indikator). “Tindak lanjut dari hasil pendataan keluarga ini, agar dimanfaatkan bukan hanya BKKBN tapi bisa dimanfaatkan oleh instansi terkait, salah satunya yaitu kita dapat melihat data keluarga yang memiliki kecenderungan stunting, jumlah kepala keluarga, lansia termasuk jika kita ingin melakukan bedah rumah itu semua ada indikatornya yang bisa kita lihat,” katanya.
Atas penghargaan yang diperoleh Bupati Soppeng sangat gembira dan bersyukur kerja keras seluruh elemen di Kabupaten Soppeng membuahkan hasil. “Kami atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Soppeng mengucapkan banyak terimakasih atas penilaian dan pemberian piagam penghargaan ini,” ujar Andi Kaswadi Razak memberikan sambutan didampingi Sekda Andi Tenri Sessu dan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB), Hj. A. Husniati. Ia pun berharap semoga data Pendataan Keluarga (PK) tahun 2021 ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik mungkin, agar program pembangunan dapat tepat sasaran.
Sementara itu Husniati menjelaskan bahwa penghargaan ini dapat dicapai dengan menggunakan strategi yaitu turun langsung ke Kecamatan dan Desa untuk memantau semua pengawas dan tim untuk menyelesaikan pendataan dan penginputan agar dapat tepat waktu. “Adapun kader yang digunakan adalah kader yang telah terlatih dan bertempat sesuai dengan wilayah domisili masing-masing karena telah menguasai lingkungan sekitarnya dan memudahkan dalam melakukan pendataan” imbuh Husniati. (*/KabarTujuhsatu.News)