Selama 3 hari ini (31 Agustus hingga 2 September 2016) di Kampus Bank Indonesia Institue (BINS) tengah dilangsungkan workshop “Economic Leadership for Regional Government Leader.” BINS bekerjasama dengan Apkasi (Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia) bersama Lembahanas memberikan pembekalan kepada 28 pejabat daerah yang terdiri dari bupati dan wakil bupati untuk mengikuti program tersebut.
(Tampak Sekjen Apkasi Nurdin Abdullah, paling kanan saat menerima cindera mata dari Deputi Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (kedua dari kanan). Foto: Humas Apkasi)
Menurut Deputi Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan, 28 peserta ini adalah para kepala daerah terpilih dari seluruh pejabat di Indonesia. “Program ini merupakan angkatan pertama yang kita luncurkan hasil kerjasama dari Lemhanas dan Apkasi,” kata Perry di Gedung BI Institute, Jakarta, Rabu (31/8/2016).
Dalam sambutannya, Perry menjelaskan bahwa program yang dilakukan selama tiga hari ini bertujuan untuk mendukung, mendorong sekaligus menyukseskan tugas kepala daerah dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi regional. Lebih penting lagi, imbuh Perry, para kepala daerah setelah workshop diharapkan mampu mengawal stabilitas harga di masing daerah yang dipimpinnya, melakukan reformasi struktural di tingkat regional, menyelaraskan serta menyosialisasikan bauran kebijakan hingga tingkat regional.
“Dalam workshop ini kami mendatangkan para pengajar dari kalangan perguruan tinggi dan dari internal BI untuk memberikan tambahan wawasan serta sharing bagaimana mencari sumber-sumber ekonomi di daerah dan bagaimana mengendalikan inflasi untuk mengentaskan kemiskinan,” tambahnya. Perry juga memberikan gambaran selama acara berlangsung para kepala daerah akan dibekali berbagai modul analisa dan kebijakan ekonomi nasional dan juga ekonomi daerah dari para narasumber yang kredibel dan kompeten.
Sementara itu, Sekjen Apkasi Nurdin Abdullah (Bupati Bantaeng) menyambut baik dan mengapresiasi langkah BINS ini. “Karena workshop semacam ini sangat kami butuhkan bagi para kepala daerah untuk menjaga dan menstabilkan perekonomian di daerah kami masing-masing,” ujarnya. Nurdin berharap program ini berjalan sukses dan outputnya akan terasa sehingga nanti akan menular kepada para kepala daerah yang lain untuk angkatan berikutnya. Nurdin juga memberikan isyarat agar kerjasama ini ke depan bisa ditingkatkan lagi. “Kami berharap kerjasama ini bisa dikembangkan lagi untuk hal-hal positif yang bisa dikerjakan bersama,” tukasnya. (*)