Kubu Raya, apkasi.org. Setelah Jokowi selaku Kepala Negara memberi contoh baik menjadi orang pertama di negeri ini yang disuntik Vaksin Covid-19, para kepala daerah pun berlomba menjadi orang pertama disuntik Covid-10 di wilayah masing-masing.Tak terkecuali Bupati Kubu Raya, Kalimantan Barat, Muda Mahendrawan beserta istri.
[Tampak Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan sedang menjalani penyuntikan vaksin Covid-19. Foto: RRIcoid]
“Alhamdulillah, hari ini saya bersama istri telah menjalankan kewajiban dan menunaikan janji kepada masyarakat Kubu Raya untuk menjadi orang pertama yang disuntik vaksin Covid-19. Tujuannya, tidak lain karena kita ingin memberikan teladan supaya semuanya bisa tenang”, kata Muda Mahendrawan usai menerima vaksin Covid-19 pertama di Puskesmas Sungai Durian, Kecamatan Sungai Raya, Kamis (14/1/2021) pagi.
Bupati menyampaikan, selain dirinya dan istri, hari ini vaksin Covid juga diberikan kepada Sekda Kubu Raya, Yusran Anizam bersama istri, Kepala Dinas Kesehatan bersama istri, Kepala Kemenag, Ketua MUI, Ketua PGRI, organisasi profesi, tokoh agama, tokoh budaya dan etnis juga melakukan vaksin Covid-19. Setelah ini, vaksinasi Covid-19 juga akan diberikan kepada tenaga kesehatan yang tersebar di empat Puskesmas yang berada di ibukota kecamatan.
[Tampak Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan dan istri usai menjalani penyuntikan vaksin Covid-19. Foto: IG @muda.mahendrawan]
“Kami ingin menciptakan kondisi pemberian vaksin dihadapi dengan tenang. Jika ada warga kita yang masih merasa ragu atau takut, maka mereka akan lebih tenang menghadapi suntikan ini. Kita sekarang ini jangan membiarkan kondisi ini semakin berlarut lama, jutru kira harus melakukannya dan solusinya ialah agar kita menjadi contoh agar masyarakat mau diberikan kekebalan tubuh mereka yang harus mencapai 70 persen dengan vaksin ini,” ujarnya.
Bupati menjelaskan, pelaksanaan vaksin ini ingin membangun persepsi agar tidak terjadi pembiaran. Jika ada masyarakat yang masih ragu, bupati menghimbau agar tidak melakukan hal-hal yang reaktif dan bersifat kontra. Untuk itu, dirinya meminta semua pihak mengajak masyarakat untuk melihat vaksinasi ini merupakan hal positif biar pandemi Covid ini bisa cepat berakhir.
“Siapa yang tidak ingin melihat anak-anak kita bisa sekolah tatap muka lagi, siapa yang tidak ingin melakukan aktivitas dengan normal lagi. Tentunya kita ingin semuanya tidak ada lagi kecemasan dan ekonomi bisa pulih kembali”, ucapnya.
Saat ditanya apakah ada dampak yang dirasakan pasca disuntik vaksin ini, Bupati menuturkan, dirinya tidak merasakan dampak apapun, kalaupun ada kemungkinan hanya demam aja, karena semuanya waktu disuntik cacar, pasti diberikan obat penurun panas, karena setiap tubuh pasti berbedaa-beda kekebalan tubuhnya.
“Insya Allah saya tidak terlalu berdampak apapun nantinya. Kalaupun nantinya ada efek badan akan terasa panas saja, karena setiap tubuh yang menerima hal baru itu pasti akan menyesuaikan dan beradaptasi dengan tubuh kita masing-masing. Yang pasti, kita harus niatkan hal ini hanya untuk ibadah dan menyelamatkan kehidupan generasi bangsa ini dan generasi di dunia ini,” jelasnya.
[Tampak Ketua TP PKK Rosalina Muda sedang menjalani penyuntikan vaksin Covid-19. Foto: IG @muda.mahendrawan]
Hal senada juga disampaikan Ketua TP PKK Rosalina Muda yang tidak merasakan dampak apapun setelah di suntik vaksin Covid-19, bahkan dirinya merasa tidak sakit, karena waktu menjalankan ibadah umroh, dirinya juga pernah disuntik vaksin meningitis.
“Biasa saja rasanya setelah disuntik vaksin Covid-19. Suntik vaksin Covid-19 ini kan merupakan hal yang baru, tentunya kita tidak mengetahui apa yang kita rasakan jika setelah seminggu kemudian. Tapi saya optimis dan yakin, kalau suntik vaksin Covid ini tidak akan berdampak apapun terhadap tubuh kita, Insya Allah”, pungkasnya.
Pelaksanaan pencanangan vaksin Covid-19 yang dimulai pukul 10.00 wiba ini juga dihadiri, Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo, Ketua DPRD Kubu Raya, Agus Sudarmansyah, Kapolres Kubu Raya, AKBP Yani Permana, Camat Sungai Raya Suhari dan Ketua GOW Kubu Raya Atzeby Yatu Lensi. (*RRIcoid)
