
Apkasi.org. Tergerak untuk membantuk para korban gempa bumi dan tsunami yang melanda Palu, Donggala dan Sigi, Apkasi bekerjasama dengan Pemerintah Tanah Bumbu bergerak untuk segera mendirikan posko bencana di lokasi. Ketua Umum Apkasi, Mardani H. Maming bergerak cepat dengan langsung meninjau lokasi dan berkoordinasi dengan Bupati Sigi, M. Irwan Lapata, Selasa (02/10/2018).
(Tampak Ketua Umum Apkasi, Mardani H. Maming (kaos biru) dan Bupti Sigi, Irwan Lapata (baju putih) saling berkoordinasi untuk segera membantu para korban bencana gempa dan tsunami, Selasa (02/10/2018).
Dapur Umum
Sementara itu, secara bersamaa Plt Bupati Tanbu H Sudian Noor melepas relawan yang akan diberangkatkan ke Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah. Pelepasan relawan dilakukan di kediaman Mardani H. Maming, Selasa (2/10/2018) sore. Kepala BPBD Tanbu Eryanto Rais mengatakan relawan yang diberangkatkan sebanyak 18 orang, dari BPBD, Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial. “Selain relawan, Pemkab Tanbu juga mengirimkan dapur umum dan Sembako,” ujar Eryanto.
Plt Bupati Tanbu Sudian Noor mengatakan pelepasan relawan tersebut merupakan inisiatif dari Mardani H. Maming sebagai Ketua Asosiasi Pemerintahan Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) bekerja sama dengan Pemkab Tanbu. “Tugas relawan ini akan membantu masyarakat di sana,” ujarnya. Sudian Noor menjelaskan relawan ini ditugaskan untuk mendirikan dapur umum di lokasi bencana. Relawan ini juga bertugas untuk memasak dengan satu kali masak ditargetkan sebanyak 3.000 bungkus nasi dan memasak selama 3 kali sehari sehingga totalnya sebanyak 9.000 perhari. “Mereka ini ditugaskan selama 2 pekan dan setelah itu kembali akan ditarik dan bergntian dengan tim lainnya dari Tanbu yang siap dikirim ke lokasi,” imbuhnya.
Sudian Noor menitip pesan kepada semua tim agar selalu kompak dan menjaga kesehatannya. “Untuk koordinator tolong anggotanya di absen setiap hari, walaupun di sana ada keluarganya, setiap hari wajib mengetahui jumlah anggotanya. Di sana kondisi masih kurang kondusif, jadi jangan sampai berkeliaran. Tolong dikoordinir dengan baik,” ujarnya. Sudian Noor juga meminta laporan dari relawan terkait kebutuhan yang diperlukan masyarakat Palu, Donggala dan Sigi, selain pelayanan yang diberikan. “Atas permintaan bapak Mardani, relawan ini akan bertugas selama dua minggu saja, setelah itu ganti relawan yang baru lagi. Kalau memungkinkan kita juga akan mengirimkan anggota PMI,” jelasnya.
Pemkab Tanbu, kata Sudian Noor sudah menghimbau kepada seluruh SKPD agar mengumpulkan semua bantuan, seperti pakaian layak pakai dan bantuan dana. Penggalangan dana akan dimulai sejak 1-15 Oktober 2018. “Setelah tanggal 15 Oktober, seluruh bantuan akan dikirimkan ke Palu dan Donggala,” terang Sudian Noor seraya meminta kepada relawan yang beragama muslim agar tidak meninggalkan salatnya. Dari Tanah Bumbu, tim relawan akan berangkat ke Balikpapan. Sesuai jadwal, mereka akan berangkat ke Palu pada hari Rabu (3/10) sore sekitar pukul 17.00 Wita. (Sumber: Kalsel.Prokal.co & Banjarmasin.Tribunnews.com)