Jakarta, Apkasi.org. Apkasi bersama dengan APPSI dan Apeksi sepakat mendukung langkah Kemenpora sebagai salah satu elemen stake holder dalam menyusun Desain Besar Kepemudaan Nasional sebagai peta jalan kepemudaan nasional. Dukungan ini ditunjukkan Ketua Umum Apkasi Sutan Riska Tuanku Kerajaan (Bupati Dharmasraya) menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepemudaan dan Keolahragaan 2023 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga di Jakarta International Velodrome, Jum’at (08/09/2023).
Kehadiran Ketua Umum Apkasi didampingi Direktur Eksekutif Apkasi Sarman Simanjorang sebagai bentuk dukungan nyata dalam mendukung program-program pembangunan yang melibatkan unsur kepemudaan. Tampak hadir pula Dewan Pengurus APPSI yang diwakili Al Haris (Gubernur Jambi) dan Ketua Dewan Pengurus Apeksi Bima Arya Sugiarto (Walikota Bogor).
Dalam kesempatan memberikan sambutan, Menteri Pemuda dan Olahraga RI Dito Ariotedjo menekankan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemuda dan Olahraga 2023 merupakan ajang untuk menguatkan pembangunan nasional.
“Rakornas Kepemudaan dan Keolahragaan ini merupakan rakor pertama yang menggabungkan dua bidang dalam serangkaian agenda peringatan Hari Olahraga Nasional ke-40 sebagai bagian komitmen dari Kemenpora untuk mensinergikan Kepemudaan dan Keolahragaan menjadi satu kesatuan yang saling mendukung untuk menguatkan pembangunan nasional,” kata Menpora Dito.
Menpora Dito berharap Rakornas bisa berjalan dengan baik dan menghasilkan ide atau gagasan yang nantinya bisa bermanfaat untuk pembangunan pelayanan kepemudaan dan peningkatan kualitas ekosistem keolahragaan pada setiap level.
Lebih lanjut, Menpora Dito menyampaikam tema dari Rakornas ini adalah Pemuda Tangguh, Olahraga Maju, Indonesia Maju. Tujuan dari pelaksanaan Rakornas yakni untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan, koordinasi, sinkronisasi dan harmonisasi kebijakan Kemenpora dengan kementerian/lembaga dan juga pemerintah daerah serta stakeholder pemuda dan olahraga.
“Saya minta kepada kita semua untuk jadilah aparatur negara yang tidak anti terhadap ide-ide perubahan yang digalang oleh para pemuda-pemudi kita. Maka dari itu, mari manfaatkan agenda Rakornas ini untuk sebaik-baiknya dan sehormat-hormatnya,” terang Menpora Dito.
Selanjutnya Menpora Dito menyebut pelaksanaan Rakornas Pemuda dan Olahraga 2023 merupakan bagian dari upaya akselerasi dan optimalisasi perihal pelaksanaan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) dan Rencana Aksi Daerah (RAD) Pelayanan Kepemudaan. Ia mengatakan, upaya tersebut sebagaimana dari surat Menteri Dalam Negeri kelada Gubernur, Bupati/Walikota Nomor 400.3.5/9106/Bangda tanggal 18 Agustus 2023. Khusus untuk RAD pelayanan kepemudaan ini dalam rangka peningkatan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) secara nasional.
“Rakornas ini merupakan salah satu agenda besar dalam memperingati Hari Olahraga Nasional Tahun 2023,” katanya sambil menambahkan pembangunan kepemudaan dan meningkatkan prestasi olahraga tak bisa dilakukan secara sepihak. Perlu adanya kolaborasi seluruh stakeholder yang ada.
Ia pun berujar, “Dalam menuju Indonesia emas 2045, kami akan merampungkan Desain Besar Kepemudaan Nasional sebagai peta jalan kepemudaan nasional. Kita harapkan bonus demografi harus dipastikan berhasil dan memperkokoh posisi bangsa Indonesia untuk menjadi negara maju.”
Menteri Dito juga menambahkan, “Kami juga ingin bergotong royong melaksanakan DBON, ini adalah salah satu tolak ukur dan fondasi memajukan olahraga Indonesia. DBON merupakan peta jalan olahraga dari hulu ke hilir, proses edukasi, peningkatan prestasi olahraga, hingga terciptakan industri olahraga yang kokoh.”
Guna mempercepat upaya penyusunan RAD pelayanan kepemudaan, Menpora Dito melakukan penandatanganan piagam kesepakatan bersama bersama Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI), Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI), Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI).
Disamping itu, Menpora Dito memberi penghargaan kepada 5 provinsi dengan kenaikan IPP tertinggi. Kelima provinsi itu adalah Yogyakarta, Papua, Lampung, Bangka Belitung, dan Banten. Menpora Dito juga menandatangani nota kesepahaman dengan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono tentang pelaksanaan Tridarma Ekakarma di bidang kepemudaan dan keolahragaan.
Di akhir kesempatan, Menpora Dito memperkenalkan aplikasi ‘Kawal Pora’ berbasis portal website guna merespon amanat Presiden Joko Widodo yang mengharapkan setiap rupiah yang dibelanjakan dari uang negara harus betul-betul dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. “Kawal Pora ini guna meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan anggaran untuk semua pemangku kepentingan di bawah naungan Kemenpora,” pungkas Menpora Dito
Sementara itu, Menko PMK Muhadjir Effendy menyambut baik Rakornas Pemuda dan Olahraga yang diselenggarakan oleh Kemenpora. Menko Muhadjir juga punya harapan yang sama agar Rakornas ini bisa menghasilkan rancangan atau konsep untuk meningkatkan pelayanan kepemudaan serta peningkatan prestaso olahraga.
“Seperti tadi disampaikan, Rakornas ini merupakan yang pertama yang digelar. Oleh karenanya kita berharap agar nantinya program-program yang ada ini bisa disinergikan sampai ke tingkat daerah. Jadi perlu adanya kolaborasi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah untuk mengurusi sektor kepemudaan dan keolahragaan,” pungkasnya. (*)