Dengan diberlakukannya pasar bebas ASEAN, persaingan dalam merebut pasar tentu akan semakin meningkat. Pemerintah daerah (Pemda), yang merupakan salah satu subyek di era MEA, dituntut bisa melakukan terobosan yang inovatif dalam memasarkan produk dan menawarkan investasi di daerahnya masing-masing. Atas dasar inilah Apkasi (Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia) menjalankan perannya dengan menggelar softlaunching “Apkasi Otonomi Expo 2017: International Trade, Tourism and Investment” bertempat di Gedung Sahid Sudirman Center Lt.21, Jl. Jend. Sudirman Kav.86, Jakarta, Kamis (15/9/2016).
Melalui kegiatan Apkasi Otonomi Expo 2017, Apkasi ingin mendorong Pemda untuk memiliki daya saing yang kuat sehingga mampu memenangkan persaingan dan merebut pasar baik di tingkat ASEAN, bahkan pasar global. “Dengan mengedepankan promosi perdagangan dan investasi di sektor-sektor strategis seperti; komoditi pertanian dan perkebunan; pariwisata; energi dan pertambangan; perikanan dan kelautan; infrastruktur; dan Usaha Kecil menengah, even ini diharapkan menjadi ajang berkumpulnya para buyers dan investor potensial, baik dari dalam maupun luar negeri,” kata Sekjen Apkasi, Nurdin Abdullah yang juga adalah Bupati Bantaeng-Sulsel.
Nurdin menekankan, melalui konsep business matching yang dikelola berdasarkan kebutuhan peserta, buyers dan investor, Apkasi Otonomi Expo 2017 akan menjadi salah satu even promosi perdagangan, pariwisata dan investasi terbesar di tanah air. “Kegiatan ini merupakan upaya Apkasi dalam rangka ikut mensukseskan program pemerintah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah melalui perdagangan dan investasi,” imbuh Nurdin.
Apkasi Otonomi Expo 2017 sendiri merupakan brand baru dari kegiatan pameran tahunan yang diselenggarakan oleh Apkasi yang telah berlangsung selama 13 kali. Brand Apkasi Otonomi Expo 2017 yang menjadi pengganti Apkasi International Trade and Investment Summit (AITIS)/Indonesia Investment Week, akan mengusung beberapa program unggulan, yang salah satunya adalah business matching.
Selain pameran dan business matching, even tahunan ini juga akan menggelar workshop peningkatan kapasitas terkait dengan peningkatan perdagangan dan investasi. Dengan topik yang diusung berdasarkan kebutuhan daerah dan para pelaku usaha, serta narasumber-narasumber yang memiliki kapasitas di bidangnya, workshop ini akan menjadi nilai tambah bagi para peserta dan para pelaku usaha yang terlibat di dalam Apkasi Otonomi Expo 2017.
Dengan dihadiri lebih dari 10.000 pengunjung potensial setiap tahunnya yang berasal dari kalangan pelaku usaha dan investor dalam dan luar negeri, Apkasi Otonomi Expo 2017 ini dapat menjadi sarana strategis bagi para peserta untuk mendapatkan akses perdagangan dan investasi yang lebih luas. Begitu juga sebaliknya, para pebisnis dapat mengakses dan merebut peluang bisnis di daerah seluruh Indonesia secara efektif dan efisien melalui rangkaian kegiatan yang dirancang dalam Apkasi Otonomi Expo 2017.
Tidak hanya itu, even yang telah dikenal luas oleh kalangan pelaku usaha dan investor ini, juga akan menggelar kegiatan yang bersifat entertainment, seperti Indonesia Fashion Show yang akan menampilkan busana-busana khas daerah, stand up comedy dengan bahasa/logat daerah serta Pemilihan Putri Otonomi.
Apkasi Otonomi Expo 2017 akan berlangsung pada tanggal 19-21 Juli 2017 bertempat di Hall A dan B Balai Sidang Jakarta Convention Center Senayan (BSJCC) Jakarta dan akan dibuka secara resmi oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Kegiatan yang mengusung tema “Menumbuhkembangkan Jiwa Enterpreneur dalam Menghadapi Persaingan Global” ini, diikuti oleh pemerintah kabupaten, kota, propinsi, kementerian, lembaga negara non kementerian, BUMN, lembaga donor, perusahaan swasta nasional dan multinasional, atase perdagangan luar negeri dan para pelaku Usaha/Industri Kecil Menengah. (*)