
Lombok, Apkasi.org. Segenap anggota Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi), kembali menunjukan kepedulian terhadap nasib saudaranya yang menjadi korban gempa bumi dahsyat yang melanda beberapa daerah di Propinsi NTB, beberapa waktu lalu.
“Kedatangan kali ini, kami membawa bantuan dari segenap masyarakat Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Yakni uang cash sebesar Rp. 500 juta,” ungkap Ketua Umum Apkasi, Mardani H. Maming menyampaikan maksud kedatangannya, saat diterima di kediaman Bupati Lombok Utara, Senin (24/8).
(Ketua Umum Apkasi, Mardani H Maming (kiri) menyerahkan bantuan ‘Apkasi Peduli Lombok’ kepada Bupati Lombok Utara, Najmul Akhyar didampingi para pengurus Apkasi, Senin (24/9/2018)/Foto: Humas Apkasi.)
Selain menyampaikan dana yang merupakan 100% diperoleh dr hasil penjualan tiket sebuah konser musik di Tanbu itu, Mardani juga menyatakan melalui salah satu perusahannya, telah menyediakan dana sebesar Rp. 2,5 miliar untuk membangun masjid-masjid yang rusak akibat gempa.
“Silakan saja Pak bupati nanti berhubungan dengan staf perusahaan saya itu. Saya berharap dana yang telah disiapkan tersebut, dapat segera digunakan sehingga kegiatan ibadah masyarakat bisa berlangsung baik,” ujar Ketum Apkasi seraya menawarkan kegiatan yang dapat menghibur rakyat lombok utara, semisal pagelaran musik atau dzikir bersama dengan mendatangkan Habib Syekh.
Mendengar paparan yang disampaikan Ketua Umum Apkasi, Bupati Lombok Utara dengan suara bergetar tanda haru, mengucapkan terima kasih banyak atas perhatian yg sangat besar dari segenap anggota Apkasi terhadap rakyat Lombok.
“Atas nama rakyat Lombok Utara, tentunya saya mengucapkan terima kasih atas perhatian dan bantuan yang telah diberikan. Ini semua sangat berarti sekali bagi kami,” ujar Bupati Lombok Utara Nazmul Akhyar sambil menekankan selain materi, kedatangan rombongan juga membawa dampak meningkatkan semangat bagi kami untuk bangkit.
Dalam kunjungannya, Ketum Apkasi didampingi oleh jajaran pengurus Apkasi yang juga para bupati, tampak dari kiri; Remigo Yolanda Berutu (Bupati Pakpak Bharat), Christiany E Paruntu (Bupati Minahasa Selatan), Sutan Riska Tuanku Kerajaan (Bupati Dharmaaraya), Abdullah Azwar Anas (Bupati Banyuwangi), dan dr. Faida (Bupati Jember)(*)