Seiring dengan era keterbukaan informasi dan transparansi dalam penyelenggaraan pemerintah yang baik, prinsip kehati-hatian mutlak diperlukan baik oleh pihak kementerian/lembaga (K/L) sebagai pengguna anggaran maupun dari pihak penyedia barang dan jasa. Inilah salah satu dasar bagi Apkasi (Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia) menyelenggarakan kegiatan expo Apkasi Procurement Network (APN) 2016 yang berlangsung di Puri Agung Convention Hall, Sahid Jaya Hotel, Jakarta (23/8/16).
(Foto: Humas Apkasi. Tampak Bendahara Umum Apkasi, Hj. Ratu Tatu Chasanah (Bupati Serang), mewakili Ketua Umum Apkasi, saat sedang memberikan kata sambutan sekaligus membuka kegiatan Apkasi Procurement Network (APN) 2016, di Jakarta (23/8/16)
Menurut Wakil Bendahara Umum Apkasi, Hj. Ratu Tatu Chasanah (Bupati Serang) yang mewakili Ketua Umum Apkasi, Mardani H. Maming (Bupati Tanah Bumbu) untuk membuka acara, kegiatan ini sangat penting untuk diselenggarakan. Ratu Tatu menjelaskan ada 16 perusahaan mitra yang mengisi 19 booth pameran yang disiapkan oleh panitia. Kegiatan yang baru kali ini dilaksanakan, ternyata menarik perhatian dengan jumlah tamu undangan dari pemerintah kabupaten di daerah yang mencapai 400-an orang. Tamu undangan ini terdiri dari kepala daerah (bupati/wakil bupati), sekretaris daerah, SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah), ULP (Unit Layanan Pengadaan), BUMD, serta para dinas pengguna anggaran lainnya.
“Selain mempertemukan antara pengguna anggaran dan mitra penyedia barang dan jasa, yang menarik dari APN 2016 ini adalah gelaran talk show yang menghadirkan narasumber kompeten di bidang barang dan jasa,” tutur Ratu Tatu.
(Talk show di sesi pagi APN 2016, menghadirkan Samudra Gunadharma dari LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa) dan Tuty Kusumawati (Kepala Bappeda Provinsi DKI Jakarta)
Yang pertama di sesi pagi mengusung tema “Pengembangan e-Katalog Daerah dalam Rangka Peningkatan Ekonomi Lokal”, yang disampaikan oleh Samudra Gunadharma dari LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa) dan sebagai best practices, tampil Tuty Kusumawati, Kepala Bappeda Provinsi DKI Jakarta, yang memaparkan tentang pengalaman Pemprov DKI Jakarta dalam proses pengadaan barang dan jasa dengan mengembangkan sistem e-Katalog Lokal.
Di sesi kedua setelah makan siang, talk show makin menarik karena membahas topik bagaimana meminimalisir potensi masalah dalam pengadaan barang dan jasa agar terhindar dari jerat hukum. Narasumber dalam sesi ini pun berasal dari lembaga yang sangat kredibel, seperti Wakil Ketua KPK Alexander Marwoto, Direktur Pengembangan Strategi dan Kebijakan Pengadaan Umum LKPP Ir Fadil Arif, Inspektur Pemeroleh Keyakinan Mutu Pemeriksaan (PKMP) BPK RI Bernadus Dwita Prada, dan Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto.
Dalam kesempatan tersebut, Alexander Marwoto dari KPK mengingatkan bahwa proses pengadaan barang dan jasa ini rawan terjadi korupsi, mulai dari proses perencanaan, pengadaan hingga pelaksanaannya. Sementara itu, Dwita Pradana dari BPK mencuri perhatian dengan menampilkan judul dalam slidenya, “Meraih Predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) melalui e-Purchasing,” dan hasilnya cukup menyedot atensi audiens.
Acara yang didukung penuh oleh BPJS Ketenagakerjaan ini, secara antusias dimanfaatkan oleh para peserta penyedia barang dan jasa dengan mempresentasikan keunggulan produk atau layanan yang dipamerkan. Inti dari APN 2016 sendiri adalah kesempatan booth visit yang dilakukan usai talk show, di mana para tamu undangan yang notabene adalah pengguna anggaran bisa berinteraksi langsung dengan para vendor penyedia barang/jasa di booth masing-masing.
Beberapa perusahaan yang ikut berpartisipasi antara lain:
- BPJS Ketenagakerjaan
- Layar Nusa
- Otonomi.co.id
- Adiresy
- PT Ara Media Nusantara
- DTP – Internet.Data.Center – VSAT
- PT Yudatama Globalindo Asia
- Putera Sampoerna Fondation
- CV Bartec Utama Mandiri
- PT Hino Motors Sales Indonesia
- PT Gemilang Teknik Persada
- LKPP
- PT EMS Indoappliances
- PT Djahidin Tour and Travel
- THK Sarana Global
- PT Metalindo Teknik Utama
- PT Astra International Tbk – Honda (Astra Motor)