Jakarta, Apkasi.org. Apkasi sebagai wadah dari pemerintah kabupaten di seluruh Indonesia menyambut baik diadakannya kegiatan Sosialisasi Kompetisi Online Literasi dan Numerasi Tingkat Nasional 2022 sebagai salah satu upaya mewujudkan Merdeka Belajar di tanah air. Kegiatan berlangsung secara daring, Rabu (02/03/2022).
Kompetisi ini terselenggara berkat kolaborasi Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kemendikbudristek dan Universitas Negeri Jakarta yang bertujuan bertujuan untuk memberikan motivasi kepada siswa dan guru dalam pembelajaran yang menyenangkan dan lebih berkualitas. Selain itu, kompetisi ini akan menjadi alat ukur kemampuan peserta didik di Indonesia dalam penguasaan bidang literasi dan numerasi, sehingga mampu mendapat pemetaan standar kemampuan peserta didik di Indonesia, menyerupai Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) dan Programme for International Student Assessment (PISA) dalam skala kecil.
Mewakili Ketua Umum Apkasi Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Direktur Eksekutif Apkasi Sarman Simanjorang menyatakan komitmen Apkasi dalam mendukung kegiatan ini. Kegiatan Sosialisasi Kompetisi Online Literasi dan Numerasi Tingkat Nasional 2022 ini, kata Sutan Riska sangat selaras dengan visi dan misi Apkasi dalam mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia di daerah.
Tak lupa Sutan Riska mengapresiasi langkah diselenggarakannya kompetisi online ini. Ia berpesan, kegiatan ini dapat dimanfaatkan bagi para pejabat di dinas pendidikan di masing-masing daerah guna menyiapkan para siswa-siswinya untuk mengikuti kompetisi ini sehingga diharapkan siswa-siswi berprestasi di daerah bisa unjuk prestasi di tingkat nasional, serta mendorong kreativitas untuk bersaing secara sehat dengan para siswa-siswi dari daerah-daerah lain di selutuh tanah air. Ia pun menghimbau agar para anggota Apkasi yang mencakup 416 pemerintah kabupaten dapat berpartisipasi dan mengirinkan peserta untuk ikut di ajang kompetisi online ini.
Sementara itu Ketua Panitia Kompetisi Online Literasi dan Numerasi Tingkat Nasional 2022, Teguh Trianung memberikan penjelasan terkait pelaksanaan kompetisi online bahwa Merdeka Belajar adalam upaya dalam rangka mewujudkan pendidikan berkualitas bagi seluruh rakyat Indonesia. “Merdeka Belajar ini hanya dapat diwujudkan dari kerja keras dan gotong royong dari semua pemangku kepentingan pendidikan, di antaranya keluarga, guru, institusi pendidikan, dunia usaha atau industry dan juga masyarakat, termasuk di dalamnya adalah peran Apkasi,” tutur Teguh.
Ia menambahkan, Merdeka Belajar membangun kompetensi utama melalui langkah simultan dengan melakukan perbaikan di ekosistemnya, gurunya, pedagoginya, kurikulumnya dan sistem penilaiannya. Untuk membangun kompetensi utama dibutuhkan beberapa strategi utama diantaranya adalah memperbaiki Kurikulum Nasional, Pedagogi dan Metode Penilaian.
Teguh menjelaskan dalam rangka memperbaiki Pedagogi dan Metode Penilaian, di antaranya melalui Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), di mana langkah ini untuk mengukur kinerja sekolah berdasarkan literasi dan numerasi siswa. Terkait dengan Kompetisi Literasi Numerasi Tingkat Nsional SD, SMP, SMA dan SMK dan yang sederajat tahun 2022 dilaksanakan dalam rangka mendukung salah satu strategi utama program merdeka belajar.
“Kompetisi ini diadakan atas dorongan keprihatinan mendalam terjadinya learning loss atau kerugian belajar akibat dari penutupan sekolah terkait pandemi Covid-19 yang berkepanjangan dan semangat menaikkan rangking Programme for International Student Assesment atau biasa disebut PISA di mana posisi Indonesia yang saat ini masih memprihatinkan di posisi rangking bawah dari banyak negara,” imbuh Teguh sambil mengatakan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) bersama PesonaEdu, yang memiliki platform LCMS (Learning Content Management System), terpanggil untuk menggelar Kompetisi Literasi Numerasi Tingkat Nasional 2022 di mana akan meliputi jenjang SD untuk kelas 4,5 dan 6, kemudian jenjang SMP kelas 7, 8 dan 9 serta jenjang SMA/SMK kelas 10. (*)
