Aceh Timur, Apkasi.org. Dalam rangka membekali para guru beradaptasi dengan dunia digital, Apkasi bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika, Yayasan Pendidikan Adiluhung Nusantara dan Majalah Sahabat Guru menyelenggarakan Seri Webinar Pendidikan yang ditujukan untuk para pendidik di Kabupaten Aceh Timur. Kegiatan yang juga dihadiri oleh Menkominfo Johnny G. Plate berlangsung secara virtual, Rabu (06/10/2021).
Koordinator Wilayah Kalimantan Timur Apkasi, FX. Yapan (Bupati Kutai Barat) yang mewakili Dewan Pengurus Apkasi memberikan sambutan di Webinar Pendidikan di Kabupaten Aceh Timur dengan menegaskan komitmen Apkasi di dalam mendorong para pendidik menguasai teknologi informasi untuk memastikan program belajar mengajar tetap berjalan meski dengan segala keterbatasan di tengah pandemi Covid-19.
Koordinator Wilayah Kalimantan Timur Apkasi, FX. Yapan (Bupati Kutai Barat)
Apkasi, imbuh FX Yapan mengatakan bahwa tantangan di ruang digital saat ini semakin besar dan telah menyentuh semua bidang kehidupan yakni politik, pemerintahan, ekonomi, sosial-budaya, dan pendidikan. “Menyikapi tantangan tersebut, literasi digital menuju masyarakat cakap digital menjadi hal yang wajib dilakukan. Literasi digital tidak hanya menuntut penguasaan teknologi, melainkan juga mampu bermedia digital dengan penuh tanggung jawab. Hal ini menjadi tantangan penyelenggara pemerintahan untuk memberikan literasi kepada masyarakat serta menyiapkan human resource digital demi terciptanya masyarakat yang cakap digital,” terangnya.
Dalam perspektif pendidikan, imbuhnya, guru sebagai komponen utama pendidikan harus mampu beradaptasi dengan metode pendidikan yang perlu dilakukan di era digitalisasi seperti saat ini. FX Yapan berujar, “Selain keahlian dan kecakapan mengajar, guru juga perlu melek dan cakap digital. Guru harus memiliki mindset yang tumbuh dan terbuka, mampu beradaptasi dengan memanfaatkan platform-platform pendidikan saat ini, melakukan pembelajaran jarak jauh, menguasai teknik-teknik mengajar yang baru, menggunakan Learning Management System, dan lain sebagainya. Tantangan utama guru di era global dan serba digital saat ini adalah mencetak lulusan yang berkemampuan menyelesaikan masalah kompleks, berpikir kritis-analitis, dan tetap berkarakter.”
Oleh karena itu, Apkasi sebagai mitra dan perpanjangan tangan pemerintah, dengan jaringan di seluruh wilayah Indonesia berkomitmen untuk mengawal dan mendukung guru-guru di daerah dalam penguasaan teknologi informasi di era digital. “Perlu kami informasikan kepada seluruh peserta bahwa selama 10 tahun terakhir Apkasi dan Yayasan Pendidikan Adiluhung Nusantara telah melatih lebih dari 160.000 tenaga Pendidik di 180 daerah di Indonesia. Kami meyakini dengan sinergi ini akan mampu mempercepat pemerataan Pendidikan di tanah air,” terang FX Yapan sembari menjelaskan, Apkasi bersama Yayasan Pendidikan Adiluhung Nusantara melalui platform Sahabat Guru siap mengawal literasi digital di daerah agar dapat bersaing di era digital.
Sementara itu, Bupati Aceh Timur, H. Hasballah Bin HM Thaib, SH yang tampil menjadi pembicara dan memberikan arahan kepada para pendidik di Aceh Timur, mengatakan, salah satu agenda pembangunan RPJM 2020-2024 yang terkait langsung dengan pendidikan di antaranya meningkatkan SDM yang berkualitas dan berdaya saing, yang arahan kebijakannya pada meningkatkan pemerataan layanan pendidikan berkualitas serta peningkatan literasi, inovasi dan kreativitas.
“Oleh karenanya, kegiatan webinar pendidikan hari ini yang merupakan bahagian dari program literasi digital nasional ‘Indonesia Makin Cakap Digital 2021’ yang diprogramkan oleh Kementerian Kominfo merupakan suatu program yang diharapkan akan menghasilkan komunitas digital yang mumpuni dalam menggunakan internet di segala aspek kehidupan termasuk di dunia kependidikan,” papar bupati yang akrap disapa Rocky ini.
Rocky mengapresiasi bahwa program webinar pendidikan ini dapat terselenggara atas dukungan penuh Apkasi bersama YPAN dan Sahabat Guru. “Atas nama Pemerintah Kabupaten Aceh Timur saya mengucapkan terima kasih atas kolaborasi Menteri Kominfo, Ketua umum Apkasi dan kepada Yayasan Adiluhung Nusantara dan Sahabat Guru. Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa kemampuan digital bagi para pelaku di dunia pendidikan dirasakan sangatlah penting apalagi di masa-masa pandemi Covid-19 ini.” ujar Rocky.
Menurutnya, digital bukan hanya dirasakan sangat penting, akan tetapi sudah merupakan sebuah kebutuhan dan teknologi digital merupakan solusi bagi dunia pendidikan terutama kemudahan mengakses internet. Jika semua satuan pendidikan (sekolah) bisa terakses atau terkoneksi jaringan internet, sambung Rocky, dirinya yakin dan percaya bahwa akan membawa dampak yang signifikan bagi pembelajaran di dunia pendidikan sampai ke pelosok-pelosok pedalaman.
“Alhamdulillah pemerintah Kabupaten Aceh Timur di tahun Anggaran 2021 ini telah menganggarkan dan bahkan sedang dalam proses pelelangan program pengadaan sarana jaringan internet sekolah daerah terpencil sebesar 1 miliar rupiah. Program ini merupakan wujud nyata pemerintah Kabupaten Aceh Timur dalam mendukung program literasi digital nasional ‘Indonesia Makin Cakap Digital 2021,” tutur Rocky.
Rocky mengakui dengan anggaran sebesar itu memang belum mampu memenuhi semua kebutuhan di daerah pelosok Aceh Timur, karena wilayah Aceh Timur sangat luas. Namun setidaknya Pemkab Aceh Timur mampu melakukan terobosan awal. Bupati Rocky pun berharap Menteri Kominfo RI berkenan membantu Aceh Timur untuk tahapan selanjutnya dengan membantu fasilitas jaringan internet bagi sekolah-sekolah di pedalaman.
“Sehingga semua sekolah di wilayah pelosok atau sekolah terpencil bisa terakses internet di tahun 2023 sebagaimana yang telah dicanangkan oleh Presiden Joko widodo pada tanggal 20 Mei 2021,” harapnya. Pada kesempatan itu, Bupati Rocky atas nama Pemerintah Kabupaten Aceh Timur juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah saling bekerja sama. “Semoga pelaksanaan webinar pendidikan literasi digital bagi guru Se-Kabupaten Aceh Timur tahun 2021 dapat terlaksana sebagaimana yang kita harapkan bersama,” harap Rocky. (*/Sumber:BeritaNasional.id)
