Kementerian ESDM bersama Apkasi sepakat bekerjasama dalam sosialisasi program Pembangunan Jaringan Gas Rumah Tangga, termasuk menggalang pemerintah kabupaten mendukung program energi nasional ini. Apkasi menilai, program ESDM ini menguntungkan masyarakat. Apkasi pun secara khusus melakukan sosialisasi pada rapat internal yang dihadiri sekitar 100 bupati pada 9 Oktober 2015 di Kantor Sekretariat Apkasi.
“Bila ini sudah berjalan, perhitungannya, masyarakat bisa hemat biaya sampai 40-50 persen untuk pembelian gas selama ini. Rumah tangga hanya dibebani biaya di bawah Rp 40.000 per bulan dengan kuota 12 kg. Artinya, kuota ini sudah diatas rata-rata konsumsi gas rumah tangga di daerah. Inilah mengapa Apkasi harus mensosialisasikan program bagus ini,” terang Nurdin Abdullah, Sekretaris Jenderal Apkasi.
Didit Hadiatno, Staf Ahli Bidang Energi Apkasi, juga memaparkan bagaimana program ini menguntungkan daerah. “Ini merupakan bagian dari dukungan Apkasi terhadap penggunaan energi nasional. Artinya, apabila program ini berjalan mulus, meski targetnya per tahun hanya 30.000 rumah tangga, negara bisa berhemat. Termasuk dalam sosialisasi konversi minyak tanah ke gas LPG,” terangnya.
Sementara itu, Staf Ahli Dirjen Migas Kementerian ESDM, Anton Adibroto, yang juga memberikan pemaparan dan sosialisasi, menyebutkan, program ini akan berjalan baik jika mendapat dukungan dari pemerintah daerah. “Kami sangat membutuhkan masukan dari daerah. Termasuk usulan atau proposal pembangunan jaringan pipa gas ini di daerah masing-masing. Jadi, kalau mau daerahnya dibangun jaringan gas rumah tangga, tinggal memberikan proposal kepada Dirjen Migas. Untuk saat ini beberapa daerah kabupaten sudah ditetapkan sebagai percontohan,” terangnya.
Program Jaringan Gas Rumah Tangga (Jargas) akan menghemat subsidi LPG dan Subsudi Kerosene dan mengurangi impor LPG. Anton mengatakan, keseriusan untuk pembangunan Jargas ini dibuktikan dengan mengalokasikan sepertiga anggaran migas ke sektor Jargas di daerah dan perkotaan. Ia juga menyampaikan, fokus utama saat ini adalah daerah-daerah penghasil gas LPG. (Hen/mz)