Bertempat di Gedung D – Kampus Bank Indonesia Institute (BI Institute) Jakarta, kegiatan Program Economic Leadership For Regional Government Leaders Angkatan III-2018 resmi dibuka untuk masa 3 hari, 17-19 Januari 2018. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Deputi Gubernur, Perry Warjiyo, Rabu (17/1/2018).
[Sesi foto bersama Program Economic Leadership For Regional Government Leaders Angkatan III, di Kampus BI Institute Jakarta, Rabu (17/1/2018). Foto: Humas Apkasi]
Dalam sambutannya, Rektor BI Institute Solikin M. Juhromelaporkan bahwa kegiatan unggulan yang terintegrasi Program Economic Leadership For Regional Government Leaders merupakan platform pembelajaran bagi para kepala daerah yang merupakan wujud nyata dari tekad BI untuk senantiasa mendukung dan mendorong serta menyukseskan peran para kepala daerah dalam meningkatkan kinerja perekonomian dan menstabilkan harga di masing-masing daerah, melakukan reformasi struktural di tingkat regional serta menyelaraskan kebijakan makro ekonomi di tingkat nasional.
“Program ini diharapkan bisa membantu para kepala daerah melakukan terobosan-terobosan yang membawa pembaruan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat di daerah masing-masing. Hal ini dilakukan melalui pembekalan pengetahuan, pemikiran, dan contoh-contoh program terbosan serta serapan-serapan terbaru terkait dengan model kepemimpinan regional secara terstruktur dan sistematis.”
Solikin menambahkan bahwa kegiatan ini diikuti sebanyak sebanyak 30 peserta berasal dari beberapa unsur; anggota Apkasi, Apeksi, Asosiasi DPRD Kota dan Kabupaten, Kepolisian serta perwakilan BI di tingkat Regional dalam rangka bersama-sama mengawal jalannya pembangunan di daerah masing-masing.
[Tampak Bupati Malaka dr. Stefanus Bria Seran memberikan testimoni sebagai alumni angkatan kedua dalam pembukaan Program Economic Leadership For Regional Government Leaders Angkatan III, di Kampus BI Institute Jakarta, Rabu (17/1/2018). Foto: Humas Apkasi]
Mewakili alumni angkatan kedua, Bupati Malaka dr. Stefanus Bria Seran memberikan kesan dan pesan bahwa kegiatan ini sangat bagus untuk para kepala daerah agar kita tahu bahwa apa yang kita lakukan di daerah itu membawa dampak bagi regional hingga tingkat nasional. “Narasumbernya juga luar biasa memberikan informasi paling update untuk kita kembangkan di daerah. Menariknya setiap peserta bisa mempresentasikan inovasi-inovasi di daerah yang bisa kita adopsi. Saya bangga sekali diberikan PIN emas sebagai bukti telah mengikuti kegiatan ini dan saya gunakan di acara-acara resmi dan saat para bupati lain menanyakan PIN ini, saya selalu bilang bahwa untuk mendapatkannya harus mengkuti diklat selama 3 hari penuh di BI Institute,” katanya yang langsung disambut tepuk tangan para hadirin.
Sementara itu Deputi Gubernur, Perry Warjiyo dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang menyukseskan kegiatan ini yang sudah memasuki angkatan ke-3. “Saya ingat 3 tahun lalu saat merancang program ini, tidak menyangka bahwa sambutannya sangat antusias baik di internal BI maupun dari para peserta yang notabene adalah para kepala daerah. Kami sadar bahwa banyak kegiatan lain di luar sana yang mirip, namun hanya di BI yang kami yakin sangat komprehensif yang mampu menciptakan pimpinan-pimpinan daerah yang berkualitas, baik kualitas wawasan kebangsaannya, kualitas dalam menggagas, merumuskan dan mengimplementasikan kebijakan di daerah, kualitas dalam menjali sinergi dan berkoordinasi dengan berbagai pihak, serta kualitas dalam mengkomunikasikan kebijakan-kebijakan itu. Program training itu banyak, namun yang berbeda itu hanya di Bank Indonesia Institute,” imbuh Perry. (*)