
California-USA, Apkasi.org. Delegasi Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) yang bertolak ke Amerika Serikat dalam rangka mengikuti Kuliah Singkat di Universitas California Irvine (UCI) selama 10 hari (12-22 Nopember), telah resmi menjadi mahasiswa universitas ternama tersebut. Ini ditandai dengan disematkannya tanda pengenal yang sekaligus kartu mahasiswa kepada 20 peserta yang terdiri dari bupati dan wakil bupati serta para kepala dinas.
“Setelah saudara-saudara memegang dan menyematkan kartu mahasiswa ini, maka saudara telah resmi menjadi mahasiwa di Universitas Irvine California ini,” tegas Angelika P. Volkman Kepala Divisi Internasional Program, Universitas Irvine, saat menyampaikan sambutan selamat datang pada delegasi Apkasi.
Secara singkat, kata Volkman, program ini dinamakan sebagai Regional Economic Development Strategy atau Program Strategi Pembanguan daerah. Adapun fokus dari program ini, terangnya, adalah untuk memberikan strategi bagi daerah-daerah di Indonesia dalam memajukan pembangunan kawasan bisnis dan meningkatkan fasilitas pelayanan bagi kesejahteraan masyarakat.
“Jadi intinya Anda kuliah di sini adalah untuk mencari tahu strategi apa yang dilakukan oleh pemda-pemda di Amerika, khususnya di California ini, sehingga dapat berhasil,” ungkapnya seraya menyatakan model kuliah yang akan diterapkan dalam program ini, selain di dalam kelas juga dilakukan kunjungan lapangan ke lembaga-lembaga pemda, lembaga bisnis dan perguruan tinggi.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Apkasi, Sokhiatulo Laoli dalam sambutannya menyatakan terimakasih atas kesempatan yang diberikan UCI kepada segenap anggota Apkasi untuk menimba ilmu dan pengalaman dari universitas ini.
“Kami berterimakasih sekali kepada pihak Universitas dan sekaligus mohon maaf bila jumlah peserta yang ikut program ini tidak sesuai dengan harapan. Awalnya, banyak sekali rekan-rekan bupati dan staf yang akan mengikuti program yang dinilai sangat baik ini. Namun, lantaran berbagai kendala di internal pemda masing-masing, mereka gagal ikut,” ujar Laoli yang juga Bupati Nias, Sumatera Utara.
Kesempatan langka bagi kepala daerah untuk mendapatkan ilmu di UCI, sambung Laoli, mestinya tidak disia-siakan oleh segenap peserta yang ikut dalam program kali ini. Oleh karena itu, ia berharap para peserta tidak main-main dalam mengikuti setiap perkuliahan.
“Saya berharap seluruh peserta program ini, tidak menyia-yiakan kesempatan ini untuk memperoleh ilmu sebanyak-banyaknya, sehingga saat pulang ke daerah masing-masing dapat diterapkan demi kemajan daerah dan meningkatkan kesejahteraann masyarakat daerah,” harap Laoli yang juga menjadi peserta aktif dalam kegiatan perkuliahan di UCI tersebut. (*/emzet)