California-USA, Apkasi.org. Mulai dari 12-22 November 2016, sebanyak 20-an Delegasi Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi), mengikuti Kuliah Singkat di Universitas California Irvine (UCI), Amerika Serikat. Delegasi yang menjadi mahasiswa universitas ternama tersebut terdiri dari bupati dan wakil bupati serta para kepala dinas. Tentu menarik kenapa California ini dipilih sebagai tempat studi. Kali ini kita akan membahas, 5 (lima) sumber utama pendapatan ekonomi di California, apa saja?
(Tampak para Delegasi Apkasi berfoto bersama di Universitas California, Irvine-USA)
Adapun 5 (lima) sumber utama pendapatan ekonomi di California secara garis besar adalah; Teknologi, Industri Angkasa Luar dan Kedirgantaraan, Pertanian, Pariwisata, dan Entertainment. Berikut kupasannya.
1. TEKNOLOGI. California adalah tempat inovasi dan pengembangan yang menjadi konsumsi dunia sekarang, khususnya produk-produk teknologi komputer seperti Google, Apple, dan lain sebagainya. Kawasan pengembangan teknologi Silicon Valley ada di California. Perusahaan pembuat perangkat hard disk salah satu terbesar di dunia seperti, Western Digital, juga terdapat di California. Menurut laporan The Los Angeles Times, Western Digital meraup pendapatan sekitar US$ 15 milyar di tahun 2013.
2. PERTANIAN. California adalah negara bagian dengan pendapatan pertanian terbesar di Amerika Serikat. California menghasilkan hampir semua produksi almonds, apricots, dates, figs, kiwi fruit, nectarines, olives, pistachios, prunes, dan walnuts di Amerika Serikat dan juga penghasil utama avocados, grapes, lemons, melons, peaches, plums, and strawberries di AS. Untuk oranges atau jeruk, hanya negara bagian Florida yang mengalahkan California sebagai penghasil jeruk terbesar di Amerika Serikat. California juga penghasil ketiga terbesar dari pendapatan peternakan setelah Texas dan Iowa.
3. KEDIRGANTARAAN & ANGKASA LUAR. Kedirgantaraan adalah salah satu bagian terpenting ekonomi California. The California Economic Summit yang dirilis oleh The California Aerospace Industry Economic Impact Study di tahun 2014, melaporkan bahwa industri kedirgantaraan di California menghasilkan pendapatan lebih besar daripada industri pertanian dan industri perfilman Hollywood jika digabungkan. California mengusai 9% pangsa pasar global industri kedirgantaraan dunia.
4. PARIWISATA & JASA. Dengan banyaknya tujuan wisata di California (mulai dari pantai seperti Newport Beach, Laguna Beach, Huntington Beach), danau, hutan lindung, kota-kota besar seperti Los Angeles, San Francisco, San Diego, juga tempat hiburan seperti Disneyland, Hollywood, dan lain sebagainya), industri jasa dan pariwisata adalah salah satu industri paling sibuk di Amerika Serikat. Menurut The California Legislative Office, industri pariwisata adalah industri jasa terbesar di California. Wisatawan dalam negeri dan manca negara berkunjung ke California untuk melihat tempat-tempat sohor seperti Hollywood, Sea World, Disneyland, Yosemite National Park, and The San Francisco Bay Area.
5. ENTERTAINMENT. Industri perfilman yang dikenal dengan Hollywood memiliki kontribusi besar terhadap ekonomi California dan Amerika Serikat. Menurut Film Works, industri fim menyediakan lebih daripada 2.4 juta lapangan kerja di seluruh Amerika Serikat.
Source: Top 5 Industries in California: Which Parts of the Economy Are Strongest?
Selain indutri teknologi, pariwisata dan hiburan, California juga terkenal dengan kualitas pendidikan tingginya. Universitas-universitas ternama di dunia banyak terdapat di California. Sebut misalnya Stanford University (ranking ke-2 di dunia), University of California Berkeley (ranking ke-3 di dunia), dan University of California Los Angeles atau UCLA (ranking ke-12 di dunia), UC San Diego (ranking ke-14), UC San Francisco (21), University of Southern California (25), UC Santa Barbara (42), dan UC Irvine (58).
Dengan latar belakang di atas, mengetahui sedikit mengapa California bisa berkembang menjadi suatu kekuatan ekonomi dunia dan yang menggerakkan ekonomi dan budaya dunia, baik dari segi teknologi, industri jasa pariwisata, pendidikan tinggi, dan lain sebagainya adalah hal yang sangat relevan untuk dipelajari oleh para kepala daerah dalam memajukan pembangunan bukan hanya kota, dan kabupaten tetapi juga cakupan yang lebih luas lagi, negara Indonesia. (*)
