
Marrakech-Maroko, Apkasi.org. Delegasi Indonesia dipimpin oleh Menteri LH dan Kehutanan, Siti Nurbaya, menghadiri COP 22 UNFCCC (Conference of Parties United Nations Framework Convention on Climate Change). Konferensi multilateral tahunan negara anggota PBB ini bertujuan untuk melakukan negosiasi penanganan perubahan iklim.
Even dunia yang berlangsung pada 7-18 November 2016, di Bab Ighli, Marrakech, Maroko ini merupakan lanjutan diskusi elemen-elemen penting dalam Persetujuan Paris di antaranya tentang akses terhadap pendanaan, mekanisme alih teknologi dan pengembangan kapasitas yang diperlukan bagi negara berkembang dalam mengimplementasikan rencana nasional perubahan iklim.
Sebagai lembaga yang memiliki concern terhadap adaptasi perubahan iklim, Apkasi tentu memiliki kepentingan untuk hadir dalam even yang dihadiri lebih dari 30.000 orang ini. Diwakili oleh staf sekretariat, Syaifudin Kai dan Sugiarti Bekti, untuk pertama kalinya Apkasi hadir sebagai observer.
Dengan hadirnya Apkasi di COP22, ke depan diharapkan program terkait dengan perubahan iklim menjadi salah satu program strategis di masa yang akan datang sebagai upaya mengadvokasi adaptasi perubahan iklim kepada anggota Apkasi yang mencakup 416 Kabupaten di seluruh Indonesia. (*/skai)