Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Yuddy Chrisnandi menetapkan 57 kabupaten/kota sebagai role model pelayanan publik. Semua daerah harus memiliki standar nasional yang sama dalam penyelenggaraan pelayanan publik.
(Berita/Foto: NewsProkal. Tampak Menteri Yuddy didampingi Deputi Pelayanan Publik Diah Natalisa menyerahkan buku Top 99 Inovasi Pelayanan Publik 2016 kepada peserta Forum Transfer of Knowledge/ Replikasi Inovasi Pelayanan Publik, di Kementerian PANRB, Selasa (21/06).
“Tidak boleh ada daerah yang ketinggalan dari yang lain. Bagaimana pelayanan yang diselenggarakan di Jakarta harus sama di Manokwari, harus sama di Jayapura harus sama di daerah-daerah lain,” tegas Yuddy dalam acara Forum Transfer of Knowledge/Replikasi Inovasi Pelayanan Publik, di Kementerian PANRB, Selasa (21/6).
Ditetapkannya 57 role model pelayanan publik diharapkan menjadi pendorong semua wilayah di tanah air untuk maju, sehingga dalam lima tahun ke depan tidak ada lagi ketimpangan antar daerah. “Bukan karena jarak, masih baru atau sudah lama. Kita lihat saja di daerah yang jauh dari Jakarta sudah memiliki inovasi. Di Sragen dan Aceh Singkil memiliki inovasi yang menjadi juara dalam kompetisi kelas dunia, yakni UNPSA” ujar Menteri Yuddy.
Menurut Yuddy, daerah role model perlu bersinergi dengan daerah yang telah berhasil menerapkan inovasi pelayanan publik. Hal itu diperlukan, untuk menjaga terus berguilirnya replikasi inovasi pelayanan publik serta percepatan peningkatan kualitas pelayanan publik yang berkelanjutan. “Jadi kalau ada satu kabupaten yang punya inovasi. Seharusnya daerah lain juga harus bisa,” ujar Yuddy.
Selain itu, menteri juga menekankan agar tata kelola pemerintahan harus baik. Semua daerah harus mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK, predikat laporan akuntabilitas kinerja rata-rata harus B, pelayanan publik harus transparan, dan tidak ada pungli.
Yuddy mengatakan, replikasi inovasi pelayanan publik tidak terlepas dari pelaksanaan gerakan revolusi mental. “Transfer of knowledge atau replikasi ini tidak akan terwujud tuntas tanpa diikuti oleh keinginan berubah untuk menjadi lebih baik,” ujar Menteri
Dalam kesempatan itu, Deputi bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Diah Natalisa menyampaikan bahwa peserta forum diharapkan mendapatkan wawasan serta gambaran tentang inovasi yang dapat direplikasi.
Baca juga:
Daftar dan Deskripsi 99 Inovasi Pelayanan Publik 2016 bisa diunduh DI SINI.