Peristiwa sejarah terjadi pada Jumat (15/07/2016) di ruang rapat Bandung Command Center. Wali Kota Bandung M. Ridwan Kamil beserta jajaran staff melakukan teleconference atau komunikasi langsung dalam jarak jauh dengan beberapa wali kota dan bupati di Indonesia, diantaranya adalah Bupati Merauke Fredrikus Gebzeh, Wali Kota Palangka Raya Riban Satia, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina, dan Wali Kota Pekanbaru Firdaus.
(Berita/Foto: . Tampak Wali Kota Bandung Ridwan Kamil sedang mengikuti teleconference dengan sejumlah kepala daerah di Bandung)
Tujuan dari adanya telenconference ini yakni membahas mengenai kerja sama antara Kota Bandung dengan Kabupaten/Kota tersebut. Hal tersebut sesuai dengan prinsip Pemerintah Kota Bandung, yakni memperbanyak kolaborasi, kurangi kompetisi.
Ridwan mengatakan bahwa Kota Bandung menawarkan tiga poin kerja sama kepada para kepala daerah. Kerjasama tersebut adalah:
- Pertama, adalah kerja sama Smart City berupa hibah software manajemen pemerintahan. Kota Bandung memiliki lebih dari 300 software yang akan membantu kinerja pemerintahan dalam berbagai sektor.
- Kedua, yaitu kerja sama anak muda di bidang ekonomi kreatif. Di mana anak muda dari Bandung dapat melakukan pelatihan termasuk menawarkan jika produk dari daerah tersebut ingin dijual di Bandung. Potensinya, turis yang datang ke Bandung hampir 6.000.000 orang/pertahun, dan Bandung siap memfasilitasi berupa tempat dan promosinya.
- Ketiga, Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP). Bandung diklaim sebagai satu-satunya kota/kabupaten yang meraih nilai 80.
“Maka Kota Bandung siap membantu daerah lain untuk meningkatkan kinerja reformasi birokrasi,” tutur Ridwan samabil menegaskan bahwa tawaran yang diberikan kepada 5 daerah tersebut secara gratis.
Usai memaparkan ketiga poin kerja sama tersebut, Ridwan mengutarakan apresiasinya terhadap Kabupaten Merauke. “Saya paling terharu dengan Merauke. Mereka paling jauh tetapi mereka yang paling bersemangat dan antusias atas tawaran yang saya berikan. Jadi saya merasa senang sekarang ini dapat berkomunikasi dengan teknologi teleconference,” imbuh Ridwan. (*)