Rapat pertama kali konsolidasi dan koordinasi Pengurus Apkasi (Asosiasi Pemerintahan Kabupaten Seluruh Indonesia) Koordinator Regional (Koreg) dan Koordinator Wilayah (Korwil) di Kantor Sekretariat di Gedung Sahid Sudirman Center, Jakarta, (30/5/16) membahas beberapa isu sentral. Salah satunya adalah pengadaan kantor sekretariat koordinator wilayah.
(Foto: Humas Apkasi. Tampak suasan rakor Koreg dan Korwil Apkasi di Jakarta, 30/5/16)
Prof Ryaas Rasyid selaku Direktur Eksekutif Apkasi menitik-beratkan bahwa kantor sekretariat di tingkat Korwil ini diupakayan untuk tidak memberatkan tugas masing-masing Koreg dan Korwil. “Esensi dari fungsi kantor sekretariat ini adalah menjadi penghubung antara kantor dewan pengurus pusat dan sekretariat Apkasi di Jakarta dengan masing-masing wilayah. Namun demikian jika memang ada yang memfasilitasi dalam bentuk tempat dan kelengkapan SDM atau staf tentu akan sangat membantu koordinasi kami,” imbuh Prof Ryaas.
Seperti disampaikan Soekirman, Bupati Serdang Bedagai yang juga menjadi Koordinator Wilayah Sumatera Utara, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak Gubernur dan sudah ada komitmen tempat berikut staf yang akan menjalankan kantor sekretariat di wilayahnya sudah siap. Hal senada diungkapkan wakil Pemkab Bantul yang menjadi Korwil DI Yogyakarta yang mengajukan usulan agar kantor sekretariat Korwil tidak harus selalu berada di Kantor Gubernuran. Jika ini diperbolehkan maka Bantul sudah menyiapkan segalanya, dan ini diaminkan oleh Pengurus Pusat untuk bisa dilanjutkan.
Terkait dengan mekanisme rapat konsolidasi di tingkat korwil, Ketua Umum Apkasi, Mardani H. Maming mengusulkan untuk setidaknya bisa memanfaatkan kantor sekretariat Apkasi yang ada di Jakarta. “Ini tentunya untuk menumbuhkan rasa memiliki bahwa kantor di Jakarta adalah milik bersama. Saya persilahkan ruangan mana saja yang kosong untuk bisa dimanfaatkan. Sekaligus ini untuk lebih mengakrabkan dengan para staf di sekretariat Apkasi untuk membantu kebutuhan teknis para Bupati yang ada urusan di Ibu Kota,” ujar Mardani.
Atas usulan ini, Bupati Jember, dr. Faida, MMR yang sekaligus menjadi Korwil Jawa Timur menyambut baik. “Selain kami bisa memanfaatkan kantor yang ada di Jakarta, bisa juga dibalik untuk nanti kiranya bisa diatur para pengurus pusat dan staf sekretariat Apkasi untuk ikut rapat di wilayah, jadi bisa dua arah,” imbuh bupati perempuan pertama di Jember ini. (*)
