Salah satu faktor penting dalam menyukseskan pembangunan nasional adalah terkait dengan masalah perhubungan baik di tingkat nasional dan daerah. Atas dasar inilah, guna membangun dan meningkatkan komunikasi antara Pemerintah Pusat dan Daerah yang lebih intens, Apkasi melakukan audiensi dengan Menteri Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Gedung Karsa Kementerian Perhubungan, Jakarta, Rabu (10/8/16).
(Tampak dari kiri ke kanan: Prof Rhenald Kasali, AM Nasir (Bupati Kapuas Hulu), Wakil Ketua Umum Emil E. Dardak (Bupati Trenggalek), dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Foto: Humas Apkasi)
(Tampak dari kiri ke kanan: Prof Rhenald Kasali, AM Nasir (Bupati Kapuas Hulu), Bendahara Umum Christiany Eugenia Paruntu (Bupati Minahasa Selatan), dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Foto: Humas Apkasi)
Dalam kesempatan ini pengurus Apkasi (Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia) dipimpin oleh Wakil Ketua Umum Emil E. Dardak (Bupati Trenggalek), Bendahara Umum Christiany Eugenia Paruntu (Bupati Minahasa Selatan) dan AM. Nasir (Bupati Kapuas Hulu).
Emil sekilas menjelaskan kelembagaan Apkasi yang menjadi mitra strategis bagi Pemerintah Pusat dalam menyampaikan sosialisasi kebijakan maupun program ke daerah-daerah di seluruh Indonesia. Emil menambahkan Apkasi memiliki wadah forum komunikasi bertajuk ‘Ministry Meeting” seperti yang baru saja dilaksanakan dengan Kementerian Kesehatan berupa Dialog Interaktif Menteri Kesehatan dengan Para Bupati yang mengambil tema Komitmen Pemerintah Kabupaten dalam Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular yang dilanjutkan dengan Deklarasi Komitmen Pemerintah Kabupaten yang berlangsung di Jakarta, (9/8/16).
Atas tawaran ini, Menteri Perhubungan menyambut baik dan memang pihaknya sangat berkepentingan untuk segera berkoordinasi dengan para pemerintah kabupaten. Namun mengingat bahwa dirinya baru menjabat, Menteri Perhubungan meminta waktu agar sekitar dua bulan ini yang akan fokus di internal guna memelajari segala persoalan di kantor kementerian, untuk kemudian setelah ada waktu senggang, ia siap untuk sharing session dengan para bupati. (*)