Jakarta, Pelaksanaan Musyawarah Nasional ke-IV Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, pada 12 Mei 2015, berlangsung lancar dan sukses dengan menghasilkan beberapa keputusan penting.
“Salah satu keputusan penting yg dihasilkan dalam Munas kali ini, ialah terpilihnya Mardani H.Maming .SH yg juga Bupati Tanah Bumbu, Kalimantgan Selatan sebagai Ketua Umum APKASI untuk masa bakti 2015 hingga 2020.’ Tegas pimpinan sidang Munas IV Apkasi, David Bobihoe.
Selain menghasilkan pimpinan baru diwadah organisasi pemerintgah kebupaten ini, lanjut David Bobihoe yang juga menjabat seabagai Bupati Gorontalo ini, Munas IV Apkasi tahun 2015 kali ini juga berhasil menelurkan beberapa butir rekomendasi yang memuat berbagai permasalahan yang dihadapi daerah, sekaligus solusi yang dapat diambil oleh pusat. (baca;Rekomendasi Munas IV Apkasi 2015)
“Rekomendasi yang kami telurkan dalam Munas ini, memuat berbagai kendala yang dihadapi daerah dalam pelaksanaan otonomi daerah selama ini, baik dari sisi birokrasi, hukum maupun dari sisi upaya beberapa pihak yang berusaha keras mengembalikan sistem pemerintah ke era sentralistik,” ungkap David Bobihoe.
Sementara itu, pimpinan sidang lainnya, Saiful Ilah, Bupati Sidoarjo, mengungkapkan bahwa salah satu keputusan lain yang juga tidak kalah pentingnya pada Munas IV Apkasi ini ialah terpilihnya secara aklamasi Dr.Ir.H.Isran Noor, MSI sebagai Ketua Dewan Pembina Apkasi masa bakti 2015-2020.
“Segenap peserta Munas IV sepakat bahwa berkibarnya bendera Apkasi dibumi pertiwi maupun didunia internasional, saat Apkasi berada dibawah komando Pak Isran. Organisasi ini begitu disegani oleh lembaga-lembaga pemerintah ditingkat pusat dan juga oleh DPR RI dan DPD RI. Karena itu, kita sepakat memohon kesediaan beliau untuk duduk sebagai Ketua Dewan Pembina Apkasi,” tegas Bupati Sidoarjo dengan logat khas Jawa Timurnya.
Isran Noor yang mantan Ketua Umum Apkasi masa bakti 2011- 2015 dan mantan Bupati Kutai Timur ini, sambung Saiful, sangat tepat didudukkan sebagai Ketua Dewan Pembinan. Soalnya, Pak Isran mempunyai visi dan kepedulian yang sangat besar terhadap keberlangsungan pelaksanaan otonomi ditanah air yang sesuai dengan ttutan reformasi dan UUD 45.
Dalam menentukan struktur dewan pengurus atau kabinetnya, ketua umum terpilih diberikan kewenangan untuk membentuk tim formatur. Namun begitu, Ketua umum terpilih secara langsung menunjuk Prof. Dr.Ir. Nurdin Abdullah, M.Agr , Bupati Bantaeng, Sulawesi Selatan, untuk duduk mendampinginya sebagai sekretaris Jenderal Apkasi masa bakti 2015-2020.
Pelaksanaan Musyawarah Nasional IV Apkasi yang direncanakan berlangsung selama satu hari penuh ini, ternyata berlangsung sangat singkat dan lancar. Munas IV Apkasi Tahun 2015 dihadiri tidak kurang dari 287 bupati atau yang mewakili ditutup secara resmi oleh sambutan perdana Ketua Umum terpilih.
“Dengan memohon berkah dan ridho dari Allah SWT, saya selaku Ketua Umum Apkasi terpilih masa bakti 2015-2020 memohon dukungan dari seluruh pihak untuk kesuksesan dan kejayaan Apkasi dimasa depan. Akhirnya, dengan mengucapkan Alhamdulillah, Musyawarah Nasional IV Apkasi saya nyatakan ditutup. Terima kasih,” ucap Mardani seraya memohon segenap peserta Munas untuk hadir pada acara pembukaan Pameran dan Forum Bisnis, Apkasi International Trade and Investment Summit (AITIS) Tahun 2015, di JI-Expo Kemayoran, sekaligus mendengarkan pengarahan dari Presiden RI, Joko Widodo. (emzet)