Penyampaian informasi dalam bentuk video visual di era kekinian seperti sekarang ini, menjadi penting dan mendesak dengan adanya kemajuan jaman serta peralihan habit masyarakat dalam mengonsumsi berita, mulai dari teks berbentuk cetak, beralih ke teks di media online/digital hingga sekarang ini trendnya mengarah dalam format video yang kian mendominasi. Berangkat dari sinilah, Apkasi menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Kehumasan dan Penyiaran Televisi Bersama Pakar dan Praktisi TV yang akan dikhususkan untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) di Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia untuk memiliki 2 (dua) skill utama, yakni pembuatan konten layak tayang dan penyiaran televisi.
(Tampak Retno Pinasti, News Anchor SCTV, sedang memberikan materi di Bimtek Kehumasan dan Penyiaran TV, Jakarta, (13/3/2018). Foto: Humas Apkasi)
Bimtek angkatan pertama pun sukses digelar pada, Selasa-Kamis, 13-15 Maret 2018 di Jakarta, di mana Apkasi menggandeng mitra dari PT Mitra Ide Cemerlang TV. Sebanyak 21 orang yang berasal dari staf humas dari masing-masing kabupaten, di antaranya; Kabupaten Kolaka, Raja Ampat, Dairi, Lombok Utara, Tanah Datar, Purbalingga, Katingan, Bangka Barat, Maluku Tenggara, Oku Selatan, Aceh Selatan, Pasaman dan Kabupaten Tegal. Hadir sebagai narasumber, antara lain; Retno Pinasti (Anchor SCTV) dengan materi Memahami Media Massa, Media TV hingga Media Sosial, Bayu Sutiyono (Ancor Kompas TV, SCTV) Membangun Media Relation, Menulis Naskah dan Press Release, Merdi Sofyansah (SCTV) Mengemas Peristiwa Menjadi Produksi Siaran, Dwi Nindyas Putra (SCTV) Teknik Pengambilan Gambar Gatot (SCTV) Teknik Editing, Almoenir Rahmat (TPI, SCTV) Mengenal Program Director, Nur Ridwan (SCTV) Mengenal Grafis, dan Junaidi (SCTV) Mengenal Master Kontrol Siaran.
(Suasana kunjungan ke Studio UseeTV, di Gambir-Jakarta)
Dalam sambutannya pada acara pembukaan bimtek, Mirza Fichri MZ selaku Kepala Divisi Humas Media dan Dokumentasi APKASI menjelaskan, kegiatan bimtek yang baru pertama kali dilaksanakan ini, dilaksanakan selama tiga hari dari tanggal 13 hingga 15 Maret tersebut merupakan bimbingan bagi personil humas di daerah untuk meningkatkan kualitas SDMnya.
“Hadir di tengah kita para narasumber yang memiliki pengalaman panjang di dunia pertelevisian, silahkan dimanfaatkan dengan serius untuk menyerap ilmunya. Sehingga sepulang dari bimtek ini, diharapkan staf humas akan lebih trampil dalam mengemas sebuah peristiwa maupun agenda daerah dalam bentuk visual yang menarik dan layak siar, sehingga nanti humas di daerah mampu dan siap punya media televisi sendiri,” katanya.
(Suasana kunjungan ke Studio SCTV, di Jakarta)
Selain menggunakan metode pembelajaran di kelas, di mana dibagi dalam dua kelas paralel, yakni Kelas Pembuatan Konten dan Kelas Teknik Penyiaran, bimtek juga melakukan kegiatan praktek lapangan dengan berkunjung ke studio televisi nasional; SCTV dan UseeTV. (*)
