Ribuan warga Kota Keripik Tempe tumpah ruah di jalan, Sabtu (13/8/2016). Mereka menyaksikan Trenggalek Ethnic Carnival dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-71 serta Hari Jadi Kabupaten Trenggalek ke-822.
(Sumber: SiagaIndonesia)
Karnaval yang diikuti oleh 80 grup ini berasal dari berbagai kalangan, utamanya Unit Dinas Pendidikan Kecamatan(UDPK) se Kabupaten Trenggalek. Karnaval tersebut dimulai sejak pukul 08.00 wib dan baru selesai sekitar pukul 16.00 sore.
Antusiasme masyarakat untuk menyaksikan Trenggalek Ethnic Carnival tersebut sangat tinggi. Buktinya, tak hanya terpusat di selatan alun-alun saja. Namun, di sepanjang rute carnaval tersebut juga dipadati oleh masyarakat. Bahkan, kendati cuaca sedikit tidak bersahabat lantaran hujan, mereka rela untuk berbasah-basah hanya demi untuk melanjutkan dan menikmati acara tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Trenggalek, Kusprigianto mengatakan, kegiatan tersebut sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kecintaan masyarakat, khususnya generasi muda terhadap budaya asli Trenggalek. Sehingga nantinya budaya yang dimiliki Trenggalek tersebut tetap lestari karena generasi penerusnya memiliki kemauan dan kemampuan untuk menjaga dan melindungi budayanya.
“Ini juga untuk memotivasi kegiatan budaya di sekolah-sekolah,” ujar Kusprigianto, sambil menambahkan karnaval tersebut adalah agenda tahunan, untuk peringatan HUT RI dan hari jadi Kabupaten Trenggalek. (*)