
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantaeng serius berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan warganya. Melalui Dinas Pendikan dan Kebudayaan, Pemkab Bantaeng menggandeng Quipper, salah satu unit program PT Santomo Resources Indonesia, meluncurkan “Bantaeng Smart Learning.”
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bantaeng Muhammad Zainuddin mengatakan, program ini untuk mensosialisasikan serta mengimplementasikan pembelajaran abad 21 melalui konsep pembelajaran ‘e-learning‘.
Sementara itu, Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah yang diwakili Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Setda Bantaeng Syamsul Suli, mengatakan pemerintah mengutamakan pemerataan pendidikan dan berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Bantaeng dalam menjawab berbagai tantangan perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di masa mendatang.
“Saya tentu berharap kesempatan yang sangat baik ini tidak disia-siakan, dan kita maksimalkan peluang kerja sama ini untuk peningkatan sumber daya manusia di daerah tercinta ini,” ujarnya.
Government Relations Quipper, Fajrie Nuary mengatakan ada 1.000 akun yang akan dibagikan secara gratis kepada 23 sekolah di Bantaeng. “Saya berharap program ini akan menjadi salah satu solusi bagi Pemerintah Kabupaten Bantaeng karena Quipper percaya bahwa dalam meningkatkan kualitas pendidikan adalah tugas kita bersama, baik pemerintah maupun swasta,” ujarnya.
Fajrie menambahkan, program Bantaeng Smart Learning selain untuk membantu memaksimalkan belajar siswa, juga memberikan kesempatan pelatihan bagi para 100 guru yang beruntung untuk menjadi agen perubahan di era digital saat ini. “Para guru tersebut akan mendapatkan pelatihan dari Quipper School, yang merupakan produk favorit dari Quipper,” ujarnya.
Para guru juga akan diajarkan cara memanfaatkan teknologi dalam menunjang kegiatan belajar mengajar, salah satunya adalah mengatur kelas secara online, memberikan tugas/ujian secara online, dan memantau perkembangan siswa melalui aplikasi Quipper School.
Pada kegiatan tersebut dilakukan sesi tanya jawab yang diakhiri dengan penandatanganan berita acara yang dilakukan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bantaeng dan Direktur Utama PT. Santomo Resources Indonesia, Tomoichi Yamaguchi, yang disaksikan langsung oleh para kepala SMP dan SMA se-Kabupaten Bantaeng. (*)