Dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan nasional, Pemerintah Tanah Bumbu (Tanbu), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), terus mengembangkan sektor tanam pangan seperti padi, jagung, dan kedelai (Pajale) serta menggalakkan Desa Mandiri Benih.
(Berita/Foto: Merdeka)
Bupati Tanah Bumbu Mardani H. Maming mengatakan, upaya peningkatan pengembangan sektor tanaman pangan seperti padi, jagung, dan kedelai (Pajale), sudah menjadi fokus perhatian pemerintah daerah untuk menjamin ketersediaan pangan bagi masyarakat lokal, sekaligus mendukung program peningkatan ketahanan pangan nasional.
“Hal ini merupakan salah satu bentuk komitmen dan kerja keras pemerintah daerah untuk lebih meningkatkan ketersediaan kebutuhan pangan masyarakat di daerah, ” kata Mardani, di Tanah Bumbu, Kamis (16/6).
Menurutnya, sektor ketahanan pangan dianggap cukup penting untuk terus dikembangkan, guna menambah jenis komoditi masyarakat lokal yang layak dipasarkan, sehingga menjadi sumber penghasilan baru bagi para petani.
Sebagai salah satu bentuk dukungannya menurut Mardani, pada tahun ini pemerintah daerah melalui Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanpanak), kembali menyalurkan bantuan benih kedelai kepada kelompok tani yang tersebar di beberapa kecamatan seperti Kusan Hulu, Karang Bintang, Kusan Hilir, Kuranji, Angsana, dan Satui sebanyak 25 Ton untuk luasan tanam sekitar 500 Ha.
“Tanah Bumbu setiap tahun sudah swasembada padi. Selain mempertahankan swasembada komoditi tersebut, langkah kedepannya, pemerintah daerah melalui Dinas Tanaman Pangan juga akan lebih fokus mengembangkan kedelai, agar ketersediaan benih kedelai yang selama ini cukup sulit bisa terpenuhi secara mandiri dan berkelanjutan, ” tukas Ketua Umum Apkasi (Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia) ini.
SELANJUTNYA: Apa Itu Desa Mandiri Benih