Suasana berbeda tampak pada peringatan hari jadi Kabupaten Blitar yang genap berusia 693 tahun. Di samping berbagai rangkaian kegiatan yang telah direncanakan, yang membedakan adalah kehadiran Livi Zheng, seorang sutradara film Hollywood yang merupakan Putra Asli Blitar. Livi Zheng tampak membaur di Pendopo Agung Ronggo Hadinegoro Kabupaten Blitar sebagai tempat puncak perayaan, Sabtu (5/8/2017).
(Sumber Berita/Image: blitar.memo-x.com)
Diawali dengan upacara Pisowanan Agung di Alun-Alun Blitar, Wakil Bupati Blitar, Marhaenis Urip Widodo bertindak selaku inspektur upacara. Upacara tersebut diikuti oleh seluruh kepala desa/lurah, camat, perangkat desa/kelurahan, ketua BPD/FMK, ketua LPMK/LPPD, masyarakat dan unsur pendidikan, Semua peserta upacara ini juga menggunakan pakaian tradisional atau adat Jawa. Dipimpin Sekretaris Camat masing-masing, peserta membawa panji desa/kelurahan/kecamatan. Dilanjutkan, acara inti penerimaan dan persemayaman kitab sejarah dan panji lambang daerah kepada Bupati Blitar, di Pendopo Agung Ronggo Hadinegoro.
Bupati Blitar, Rijanto usai prosesi Pisowanan Agung mengatakan, hari jadi Kabupaten Blitar ke 693 ini, harus dijadikan sebagai momentum untuk bersama-sama menjadikan Kabupaten Blitar lebih maju, dan lebih baik. “Usia Kabupaten Blitar sudah semakin matang, untuk itu saya mengajak seluruh warga Blitar untuk bersama-sama menjadikan Kabupaten Blitar lebih maju,” ajak Rijanto.
(Sumber image IG:@livizheng)
Rijanto juga menyebut peringatan tahun ini berbeda suasan dibanding tahun-tahun sebelumnya, tak lain karena tepat di hari jadi Kabupaten Blitar didatangi tamu istimewa, yakni sutradara film Hollywood Livi Zheng, yang merupakan putra asli Blitar. Livi yang datang bersama 3 crewnya datang ke Blitar untuk membuat film tentang Blitar. “Dengan datangnya Livi Zheng beserta crewnya kesini untuk membuat film tentang Blitar kami berharap kedepan potensi-potensi yang ada di Blitar semakin dikenal dunia luar,” imbuhnya.
Rijanto menambahkan, selain itu pada hari jadi ini juga dilaksanakan kegiatan yang belum pernah dilakukan sebelumnya dalam peringatan hari jadi di antaranya, offroad Jeep Jelajah Bumi Proklamator, Gowes Nusantara, konser Ari Lasso, Konser Kemerdekaan Band Coklat hingga pengajian Habib Syech. “Peringatan tahun ini lebih meriah dan berbeda dari tahun sebelumnya. Menariknya, untuk menggelar acara tersebut Pemkab tidak mengeluarkan biaya. Semua merupakan bantuan teman-teman pengusaha di Jakarta. Yang lebih menggembirakan, pesona Blitar akan dipromosikan ke luar negeri melalui film dokumenter hasil karya Livi Zheng. Ini juga gratis,” imbuh Rijanto.
(Sumber image: Puluncuran Paguyuban Blitar #blitar #jawatimur #diaspora by IG:@livizheng)
Sementara Livi Zheng mengaku sengaja datang ke Blitar bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Kabupaten Blitar ke-693. Sutradara yang sedang naik daun di industri film Amerika ini mengaku sangat tertarik mengekplorasi kekayaan kearifan lokal Blitar. “Banyak potensi dan talenta di Blitar. Kemarin kami kerjasama dengan KBRI di Los Angeles membuat film promosi pariwisata Bali dan Blitar. Ternyata animo luar biasa. Banyak yang penasaran dengan Blitar. Saya mau mengangkat yang bagus”, kata Livi di sela-sela prosesi Pisowanan Agung. Livi menambahkan, kenapa dia memilih Blitar, karena menurutnya, Bali sudah banyak yang tahu dan terkenal. Sementara Blitar dengan beragam potensi dan kekayaan budayanya, belum terekspos di dunia internasional.
Selama sepekan tinggal, Livi dan crew-nya telah mengambil gambar di beberapa lokasi bersejarah di Blitar di antaranya di Candi Palah, atau yang lebih dikenal dengan nama Candi Penataran, Istana Gebang, serta tak ketinggalan Makam Bung Karno. “Dengan menampilkan kekayaan Blitar dalam film, saya berharap banyak yang datang ke sini, sehingga membuat daerah ini berkembang sebagai destinasi wisata dunia,” harap Livi Zheng. (*)