Sidoarjo, Apkasi.org. Program bedah rumah hasil kerja sama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo dan Baznas Sidoarjo di Jawa Timur (Jatim), menunjukkan hasil yang positif. Setiap tahun, jumlah rumah tidak layak huni yang direnovasi semakin banyak.
Plt Bupati Sidoarjo Subandi bersama Dinas Sosial dan Baznas Sidoarjo saat meninjau rumah tidak layak huni di Desa Sambibulu, Kecamatan Taman, Sidoarjo, Jawa Timur.
Sepanjang tahun 2024 ini, terhitung ada 224 rumah tidak layak huni di berbagai wilayah di Kabupaten Sidoarjo yang telah direnovasi. Gratis, pemiliknya tidak mengeluarkan sepeser pun untuk perbaikan rumahnya.
“Jumlah rumah tidak layak huni yang direnovasi sepanjang tahun 2024 ini lebih banyak dibanding tahun sebelumnya. Tahun 2023 kemarin, rumah yang direnovasi dalam program ini sebanyak 128 rumah,” kata Ketua Baznas Sidoarjo M Chasbil Aziz Salju Sodar, Senin (30/12/2024).
Total anggaran yang dikucurkan untuk perbaikan 224 rumah sepanjang tahun 2024 itu, sekitar Rp 2,7 miliar. Lokasinya tersebar di berbagai wilayah Kota Delta. Rinciannya, di Kecamatan Krembung 25 rumah, di Prambon 21 rumah, Tanggulangin 19 rumah dan di Kecamatan Sukodono ada 4 rumah.
Selain bedah rumah, Baznas bersama Pemkab Sidoarjo juga melakukan perbaikan terhadap rumah warga yang menjadi korban bencana. Ada yang akibat puting beliung, gempa bumi hingga rumah yang rusak akibat kebakaran.
Yang terbaru, rumah tidak layak huni yang direnovasi dalam program ini adalah sebuah rumah di Desa Sambibulu, Kecamatan Taman, Sidoarjo. Plt Bupati Sidoarjo Subandi bersama Kepala Dinas Sosial dan perwakilan Baznas Sidoarjo sudah melakukan peninjauan ke sana.
Subandi bersama rombongan, melihat langsung kondisi rumah milik Sumarningsih tersebut, yang atap dan gentengnya sudah rusak serta rapuh.Kerusakan di rumah yang ditinggali oleh perempuan 59 tahun tersebut, dinilai sangat berbahaya, terutama saat musim hujan seperti sekarang ini.
“Melalui Dinas Sosial dan Baznas, kami akan segera melakukan renovasi rumah ini. Jika dibiarkan, kondisi seperti ini sangat membahayakan penghuni rumah dan berisiko menimbulkan korban. Langkah cepat sangat dibutuhkan,” ujar Subandi yang juga berstatus Bupati Sidoarjo terpilih dalam pilkada kemarin.
Subandi menegaskan, bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinsos dan Baznas Kabupaten Sidoarjo untuk memastikan pelaksanaan renovasi rumah ini dapat dilakukan secepat mungkin.
Alasannya, kondisi rumah yang sudah sangat menghawatirkan, sehingga renovasinya dirasa tidak bisa ditunda.
“Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban penghuni rumah dan memberikan tempat tinggal yang lebih layak bagi mereka,” tambahnya.
Alasannya, kondisi rumah yang sudah sangat menghawatirkan, sehingga renovasinya dirasa tidak bisa ditunda. “Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban penghuni rumah dan memberikan tempat tinggal yang lebih layak bagi mereka,” tambahnya.
Sumarningsih pun berulang kali mengucap syukur, saat rumahnya dikunjungi Plt Bupati Subandi. [Surya.co.id]
