
Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi (tiga dari kanan) saat memberikan bantuan kepada IKM di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. (Photo: Dok antara)
Sigi, Apkasi.org. Pemerintah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) setempat memastikan semua bantuan peralatan dan mesin dimanfaatkan dengan baik oleh Industri Kecil Menengah (IKM) di daerah itu.
“Tujuan pemberian bantuan dari pemerintah daerah supaya IKM di Sigi bisa berproduksi lebih banyak dan meningkatkan perekonomian mereka,” kata Kepala Disperindag Kabupaten Sigi Agus Munandar di Marawola, Senin.
Ia mengemukakan pihaknya rutin setiap enam bulan sekali melakukan evaluasi terhadap IKM yang sudah mendapatkan bantuan peralatan dan mesin.
“Kalau ada yang tidak berproduksi bahkan usai diberikan bantuan tapi perekonomiannya turun, maka kami lakukan penarikan terhadap bantuan yang sudah diberikan,” ucapnya.
Ia menuturkan untuk tahun 2024 hanya memberikan bantuan peralatan kepada empat IKM di Sigi.
“Tahun 2024 ada empat IKM mendapatkan bantuan dengan anggaran perubahan 2024 dan tentunya ini adalah bentuk perhatian dari pemerintah daerah bahwa negara hadir untuk masyarakat,” sebutnya.
Kata dia, total bantuan peralatan itu mencapai Rp100 juta.
“Kita fokus memberikan bantuan berupa peralatan dan mesin dan untuk tahun 2025 tidak ada anggaran untuk bantuan IKM karena saya ingin melihat teman-teman tanpa anggaran bisa bertahan atau tidak,” ujarnya.
Agus menjelaskan salah satu bukti keberhasilan dari bantuan itu adalah meningkatnya penghasilan IKM Bawang Garing Putra Tani.
“Saya senantiasa memotivasi mereka bahkan membawa ke luar daerah agar produk-produk IKM-nya dikenal secara luas,” tuturnya.
Berdasarkan data Disperindag Sigi terdapat 2.120 pelaku IKM pada 2024, sementara usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sebanyak 30.566 unit. [sulteng.antaranews.com]