Penjabat (Pj) Bupati Mimika, Valentinus S. Sumito (foto: Istimewa)
Mimika, Apkasi.org. Metode pemilihan penyedia barang/jasa melalui penunjukan langsung yang selama ini digunakan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika akan diperbaiki mulai Tahun Anggaran 2025.
Penjabat (Pj) Bupati Mimika, Valentinus S. Sumito, menyampaikan bahwa Asisten II akan berperan penting dalam mengoordinasikan seluruh kegiatan kontrak yang menggunakan metode penunjukan langsung.
“Ke depan, sistem lelang akan kami perbaiki. Saya sudah meminta Pak Sekda agar Asisten II dapat mengoordinasikan seluruh kegiatan kontrak dengan penunjukan langsung,” ujar Valen, Senin (6/1/2025).
Valen menjelaskan bahwa Pemkab Mimika memiliki banyak proyek yang dilakukan melalui penunjukan langsung. Ia juga telah menelusuri berbagai proyek tersebut untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas.
“Saya sudah mencoba menelusuri. Hampir semua pihak di Kabupaten Mimika ikut terlibat dalam proyek penunjukan langsung ini, baik PNS maupun masyarakat umum. Bahkan, mungkin wartawan juga ikut menikmati proyek tersebut,” tegasnya.
Untuk itu, Valen menegaskan bahwa seluruh proyek dengan penunjukan langsung harus dilakukan secara transparan. Pemkab Mimika juga meminta data dari setiap dinas terkait proyek-proyek tersebut.
“Kami menemukan ada pihak yang vokal menyuarakan ketidakadilan karena merasa tidak mendapat proyek, tetapi setelah dicek, ternyata yang bersangkutan menjalankan hingga delapan proyek penunjukan langsung. Nantinya, masyarakat dapat melihat dan menilai kebenarannya,” tambah Valen.
Sebagai langkah perbaikan, Pemkab Mimika akan menyusun Petunjuk Operasional Standar (SOP) untuk proyek penunjukan langsung agar pelaksanaannya sesuai dengan aturan yang berlaku.
Valen juga menegaskan bahwa sebagai Penjabat Bupati yang ditunjuk oleh Menteri Dalam Negeri, ia berkomitmen menjalankan tugas sesuai aturan tanpa mencari keuntungan pribadi.
“Semua hal dalam birokrasi yang saya pimpin harus sesuai dengan aturan, demi menciptakan pemerintahan yang bersih dan transparan,” tutupnya. [pojokpapua.id]