Memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-64 Kabupaten Berau dan ke-207 Kota Tanjung Redeb, ribuan warga berkumpul di Tepian Segah Jalan Ahmad Yani Tanjung Redeb dalam rangka pesta rakyat Manutung Jukut atau membakar ikan bersama-sama. Agenda tahunan yang juga menjadi media promosi gerakan masyarakat makan ikan (Gemari) ini berlangsung meriah. Bupati Berau, Muharram, bersama Wakil Bupati Agus Tantomo serta ketua DPRD Berau Syarifatul Syadiah, maupun pejabat di jajaran Pemerintah Kabupaten Berau berbaur bersama masyarakat membakar ikan.
(Sumber Berita & Foto: berau.prokal.co)
Gelaran bakar ikan pada tahun ini lebih mandiri. Pemerintah tidak lagi mengalokasikan anggaran untuk pesta rakyat. Namun kegiatan bakar ikan mulai dari menyediakan bahan baku ikan maupun kebutuhan lainnya diserahkan sepenuhnya kepada organisasi perangkat daerah (OPD) maupun organisasi vertikal, lembaga serta organisasi kemasyarakatan yang turut berpartisipasi.
Setiap OPD dan organisasi yang ikut menyediakan masing masing kurang lebih 100 kilogram ikan. Di mana ikan yang disediakan tidak hanya untuk anggota dari OPD atau pun organisasi yang ikut, namun juga dibagi untuk dinikmati bersama-sama masyarakat.“Bakar ikan tahun ini mandiri, karena tidak dianggarkan namun peran serta dari OPD dan organisasi masyarakat,” ungkap Sekretaris Dinas Perikanan Berau, Sujadi.
Bupati Berau Muharram, memberikan apresiasi atas gelaran pesta rakyat Manutung Jukut yang kini telah menjadi agenda rutin di setiap memperingati Hari Jadi Kabupaten Berau. Gelaran ini menurutnya, juga sebagai bagian promosi akan potensi perikanan Bumi Batiwakkal yang juga besar. Muharram mengatakan, “Dengan ini kita juga berharap menjadi event yang menjadi kunjungan masyarakat daerah ini maupun dari daerah lain sebagai daya tarik pariwisata di hari jadi Berau.”
Tahun ini, meski dengan kondisi APBD yang mengalami pengurangan, namun dengan sinergi seluruh OPD maka rangkaian HUT Berau tetap meriah, mulai dari kegiatan Pekan Raya Berau (PRB) yang murni tanpa APBD hingga pesta bakar ikan yang juga berkat gotong royong OPD dan organisasi yang berlangsung dengan meriah. Bahkan dengan pesta bakar ikan dari gotong royong OPD dikatakannya, jumlah ikan yang dibakar lebih banyak lagi. “Setiap OPD menyumbang ikan 1 kwintal atau 100 kilogram, ada yang iuran dan ada yang masing-masing mengumpulkan ikan. Kalau dihitung dari jumlah OPD dan organisasi yang ikut,asumsi kita ikan yang dibakar ini jumlahnya 6 sampai 7 ton, sehingga lebih besar dari tahun lalu,” ucapnya.
Semangat dan karakter gotong royong ini diharapkannya dapat terus dibangun di tengah-tengah masyarakat. Bupati Muharram menyampaikan terima kasih kepada seluruh OPD dan organisasi serta masyarakat yang memeriahkan pesta rakyat bakar ikan ini. “Saya ucapkan terima kasih atas partisipasi dan kerja samanya dan kita berharap kegiatan ini akan terus semakin baik kedepannya,” tandasnya.
Tidak hanya bakar ikan, namun Bupati Muharram beserta pejabat yang hadir juga mengikuti lomba membuat sambal yang disaksikan langsung masyarakat. Bupati Muharram bersama Sekkab Jonie Marhansyah, jajaran asisten dan pimpinan OPD beradu kreasi menampilkan sambal terbaik. Sementara Wakil Bupati, Agus Tantomo, beserta ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK), Sri Juniarsih Muharram dan Ketua DPRD Berau Syarifatul Syadiah, menjadi juri lomba membuat sambal. (*)
