Kubu Raya. Apkasi.org. Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan membuka kegiatan Penguatan Konsep Pola Pengasuhan Bahagia bagi Komunitas (Parenting) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Senin (6/11), di Hotel Dangau Kubu Raya.
Bupati Muda menyampaikan kegiatan penguatan konsep pola pengasuhan bagi komunitas PAUD merupakan upaya menyamakan langkah untuk melatih dan mengingatkan bahwa pola asuh sangat penting. Khususnya dengan melihat ekosistem yang ada di sekitar, yaitu semua yang dapat memengaruhi. “Terkait parenting atau pola asuh ini, ada pelatihan dengan tujuan untuk menciptakan adanya rasa tenang dan kenyamanan di dalam PAUD itu,” kata Bupati Muda.
Terkait upaya penguatan PAUD, pemerintah kabupaten melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, kata Bupati Muda, hingga kini sudah berupaya untuk meningkatkan insentif bagi guru PAUD, penguatan wajib PAUD, dan menggelar kegiatan Gebyar PAUD di tingkat kecamatan. “Inikan berarti sudah menunjukkan rasa bahagia dan optimis. Semua bisa ikut terlibat pada Gebyar PAUD di tingkat kecamatan. Kalau Gebyar PAUD di tingkat Kabupaten, yang ikut itu hanya keterwakilan saja,” ujar Bupati Muda.
Gebyar PAUD ini, kata Bupati Muda, sangat bermakna dan berdampak. Karena anak-anak usia dini akan lebih optimis dan bahagia serta akan memunculkan daya imajinasi yang baik. “PAUD-PAUD di Kubu Raya ini sudah jauh punya terobosan-terobosan. Terlebih dengan langkah-langkah yang sudah menjamin pelayanan kesehatan yang sudah bebas biaya, maka di situ sudah memunculkan ketenangan,” ucap Bupati Muda.
Bahagia, kata Bupati Muda, harus terus diperjuangkan. Semua pihak harus punya nyali untuk bahagia. Karena itu, membangun dan mewujudkan suasana bahagia itu menjadi visi Kabupaten Kubu Raya. “Karena itu adalah sebuah proses perjuangan hidup kita. Dari mulai anak dalam kandungan kita wajib membahagiakannya,” kata Bupati Muda. [prokopim.kuburayakab.go.id]