Acara prosesi hari jadi Kabupaten Sumenep di depan Masjid Jamik kabupaten pada Minggu (30/10/2016), berlangsung meriah. Kemeriahan ini makin lengkap dengan kehadiran Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa yang memukul gong sebagai tanda dibukanya kegiatan tersebut.
(Sumber: SuaraJatim. Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa didampingi Bupati Sumenep, A Busyro Karim, saat akan memukul memukul gong sebagai tanda dibukanya Prosesi Hari Jadi Kabupaten Sumenep Ke-747, Minggu (30/10/16)
Dalam sambutannya Mensos berharap, dengan bertambahnya usia yang ke-747 tahun, Kabupaten Sumenep terus berbenah dan melakukan inovasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Dengan momen hari jadi Sumenep ke-747 ini, semoga Sumenep lebih maju sehingga rakyat Sumenep lebih sejahtera,” kata Khofifah.
Sementara itu Bupati Sumenep, A Busyro Karim, mengatakan, prosesi hari jadi merupakan momen bersejarah bagi masyarakat Sumenep. Di mana sejak saat itu menjadi awal bagi berdirinya Kabupaten Sumenep, tepatnya pada tanggal 31 Oktober 1269. “Pada tanggal tersebut Arya Wiraraja diangkat menjadi Adipati pertama dan sejak saat itulah kemudian diperingati setiap tahunnya,” kata Bupati Sumenep.
Pada kegiatan tersebut, ditampilkan drama prosesi saat Arya Wiraraja diangkat menjadi Adipati Sumenep. Pengunjung juga disuguhi bermacam tarian tradisional seperti tarian keprajuriran, tarian pangesto, tarian muang sangkal dan pertunjukan drama pembangunan Masjid Jamik yang membuat jalannya acara semakin meriah.
Rupanya, kemeriahan prosesi hari jadi Kabupaten Sumenep ini tak hanya dinikmati oleh Mensos saja. Terlihat tampak hadir beberapa bupati dan utusan dari kabupaten tetangga, seperti utusan dari tiga kabupaten lain di Madura, Bupati Lumajang, dan Wali Kota Ternate. Serta makin meriah dengan para wisatawan lokal dan mancanegara yang juga ikut serta memeriahkan prosesi hari jadi dan kirab budaya. (*)